Prediksi Nitizen Berhasil, Kereta Cepat  (Whoosh) Mulai Sepi

Bingkaiberita.com – Para pakar mempermasalahkan, apakah nanti pemerintah akan dapat membalikan modal investasi dari kereta cepat yang sudah dijalankan, apalagi proyek kereta cepat ini untuk area cakupan yang tidak begitu luas yaitu Jakarta sampai ke Bandung. Apakah mungkin akan diluaskan cakupannya agar masyarakat bisa mencobanya karena kereta cepat ini adalah salah satunya kereta tercepat yang ada di Indonesia dengan kecepatan 350 yang biasanya jalur 3 jam bisa sampai hanya 30 menit saja.

Salah satu pakar ekonom senior yang bernama Faisal Basri mengingatkan kepada pemerintah, untuk balik modal investasi harus adanya keterisian kereta 50 persen setiap hari selama 139 tahun untuk dapat mengembalikan modal investasi.

Namun, dari beberapa orang yang menaiki kereta cepat bahwa harganya sudah berlaku normal sebesar Rp 350 ribu yang semula masih diskon diharga Rp 150 ribu. Diawal harga tiket murah, masih banyak peminatnya. Namun, ketika diharga normal peminatnya berkurang.

Apalagi utang Indonesia sebesar Rp 144 triliun ini harus balik modal sehingga tidak terdampak pada ekonomi yang ada di masyarakat. Asumsinya jika memang banyak masyarakat yang memilih transportasi ini maka dapat kembali modal investasinya selama 48,3 tahun. Namun, kenyataannya akan berbeda dengan apa yang direncanakan diawal atau perkiraan awal

Kapasitas kereta api cepat Bandung – Jakarta sebanyak 601 penumpang yang mulai beroperasi dari jam 5 pagi sampai dengan 10 malam dengan tarif normalnya sebesar Rp 350 ribu per orang dengan 36 jumlah keberangkatan.

Jika dihitung penuh atau selalu penuh maka akan lebih cepat balik modal investasi. Akan tetapi, kenyataannya orang tidak mau menaiki kereta ini karena lantaran harganya yang tidak masuk diakal.

Banyak orang yang memilih menggunakan pihak jasa travel dari Bandung ke Jakarta dibandingkan dengan menggunakan jalur kereta api cepat. Mungkin diawal masih diangka 80 persen orang yang ingin mencoba dan masih bersaing dengan travel ketika harga Rp 150 ribu, Akan tetapi ketika harganya naik lebih mahal orang kantoran Jakarta akan memilih menggunakan travel sehingga okupansinya turun hingga kurang dari 40
persen

Penutup

Bagaimana nantinya pemerintah ini bisa melunasi utang kereta api cepat yang tidakdapat balik modal dalam waktu dekat karena kursi penumpang banyak yang kosong seperti gambar diatas. Semoga aja nanti pemimpin Indonesia bisa menggunakan utang dengan sebaik mungkin agar bisa membangun Indonesia yang lebih jaya kedepannya.

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.