Biaya Ngeces Mobil Listrik

Rp. 16,2 Trilyun Invest, Perusahaan ini akan bangun Pabrik di Indonesia

Bingkaiberita.com – Salah satu produsen mobil listrik dari China akan membangun fasilitas pabrik di kawasan Subang, Indonesia dengan nilai investasi hingga 1 Milyar Dollar atau sebesar Rp 16,2 Trilyun

Perusahaan ini bernama BYD atau Singkatan Dari Beyond Your Dream yang memiliki penjualan mobil listrik terbesar di Eropa dan salah satu yang diinvest oleh Warren Buffet.

Perusahaan ini akan membangun di Area Fase 2 Subang Smartpolitan dengan menggunakan lahan dengan ukuran luas hingga lebih dari 108 Hektar, nilai yang sangat fantastis yang akan digunakan untuk kawasan pengembangan dan perencanaan Ekosistem EV (electric Vehicle)

Investasi yang digelontorkan oleh perusahaan terbesar dari China ini akan mendapatkan buah jatuh alias hasil besar terutama dalam menciptakan ribuan lapangan kerja pada sektor pertumbahan industri automotive di Indonesia, dan menjadi peluang baru bagi pangsa pasar lokar yang terlibat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam hal ini pabrikan China yang memiliki pangsa pesar dalam kendaraan listrik telah melakukan penandatangan kerjasama antara PT Suryacipta Swadaya sebagai pengelola dari Kawasan Industri Subang SMarpolitan yang akan dilakukan penyerahan lahannya pada bulan Agustus yang akan datang

Perkiraan pembangunan akan dilakukan pada bulan Agustus tahun 2024 yang diselenggarakan secara bertahap dengan target beroperasi pada bulan Januari tahun 2026

Dengan target kapasitas produksi setiap tahunnya sebesar 150 ribu mobil listrik baru, jika target terlaksana dan semuanya berjalan dengan lancar sesuai yang diutarakan oleh Direktur PT BYD motor Indonesia yang bernama Eagle Zhao

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.