Ade Armando

Ade Armando Dikroyok, Tak Tersentuh di Media Sosial, Babak Belur di Dunia Nyata Ini Kontroversinya

Mahasiswa seluruh Indonesia menggelar aksi demonstrasi untuk beberapa isu hangat yang terjadi di depan Komplek Parlemen Senayan.

Salah satu Ketua Umum Ormas Pergerakan Indonesia untuk Semua Ade Armando memang mendukung aksi demonstrasi Ini dan terlihat ia sedang membuat konten Youtuber. Ia yang mengenakan kaos Pergerakan Indonesia untuk semua itu dilucuti celanannya dan dikeroyok oleh masa dan saat ini telah mendapatkan perawatan intensif di komplek parlemen senayan, Jakarta

Siapa Ade Armando?

Pertanyaan ini memang membuat kaget banyak orang karena isu yang menjadi tujuan aksi demonstrasi kali ini tenggelam saat ada seorang yang berada di kerumunan demonstrasi di Kroyok Masa.

Ia adalah seorang Dosen Universitas Indonesia dan merupakan penggiat Media Sosial yang lahir dari keluarga Minangkabau yang hijrah ke pulau jawa.

Pendidikan Ade Armando

Ade Armando sudah sejak kecil mengenyam pendidikan di Pulau Jawa tepatnya di SD Banjarsari I Bandung (tamat 1973), SMP Negeri 2 Bogor (tamat 1976), dan SMA Negeri 2 Bogor (tamat 1980). Ia mengenyam pendidikan S1 di Universitas Indonesia yang awalnya masuk di Fakultas Ilmu Politik, karena ilmu pengantar politik rendah ia berpindah ke jurusan ilmu Komunikasi dan meraraih gelar doktorandus tahun 1988.

Meraih gelar masternya di dKampus FLorida, Amerika Serikat tahun 1991 dan Gelar Doktornya di Universitas Indonesia tahun 2006

Biodata Ade Armando

Nama Lengkap: Ade Armando
Lahir: 24 September 1961
Pendidikan: Florida State University, Amerika Serikat, Universitas Indonesia
Pekerjaan: Dosen, Pegiat Media Sosial
istri: Nina Mutmainnah Armando
Anak: Yasmin Rifdaniar, Feisal Irfansyah

Pengalaman Kerja Ade Armando

Anggota Redaksi Jurnal Prisma dari tahun 1988 sampai 1991.
Redaktur Penerbit Buku LP3ES pada 1991-1993.
Redaktur Harian Republika pada 1993-1998.
Manajer Riset Media di perusahaan riset pemasaran tradisional, Taylor Nelson Sofres pada 1998-1999.
Direktur Media Watch & Consumer Center pada tahun 2000-2001.
Anggota Kelompok Kerja Tim Antar departemen RUU
Penyiaran, Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi pada 2001.
Ketua Program S-1 di Ilmu Komunikasi FISIP UI pada 2001-2003.
Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik
Televisi–Internews 2001 sampai 2002.
Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sampai dengan tahun 2007.
Anggota tim asistensi untuk Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dalam penyiaran naskah Rancangan Undang-Undang Pornografi sampai 2008.
Pemimpin Redaksi Madina–Online.net, versi dunia maya dari majalah Madina pada 2008-2009.
Hingga saat ini, Ade menjabat sebagai Direktur Komunikasi, Saiful Mujani Research and Consulting.

Mengapa Ade Armando Di Kroyok Masa dan Apa Kontroversinya?

Ade Armadno di teriaki sebagai seorang Buzzer sebelum dikeroyok Massa, teriakan tersebut secara lengkap dengan kata-kata “Penjilat, pengkhianat, munafik, buzzer. Ade armando menjawab kenapa kamu?

Tak Lama kemudian terjadilah pengeroyokkan masa kepada Ade Armando. Terlihat Aksi Massa yang melakukan pengeroyokkan penuh dengan kebencian dan mengumandangkan nama tuhan untuk melampiaskan kebenciaannya.

Kontroversi Ade Armando

Sesuai dengan kontorversi yang ditulis oleh kompas.com bahwa Ade Armando telah menunjukkan kontroversinya di Media Sosial.

Ade Armando di Laporkan Menista Hadist Namun Tak tersentuh

Ade Armando dianggap menista Hadis pada 8 januari 2018 karena unggahan di status facebooknya yang mana hadist kata Ade Aramndo, Bahwa Hadis tak sesuai dengan apa yang diucapkan dan dilakukan Rasulullah SAW

Hadist yang melarang untuk menyambut tahun baru secara berlebihan tidak dibenarkan dalam syariat namun Ade menanggapinya dengan bahwa larangan tersebut hanya menyusahkan hidupnya.

Ade Armando di Laporkan atas Kasus Penodaan Agama Soal Azan

Ade Armando pernah di Laporkan ke pihak yang berwajib atas Kasus Penodaan Agama melalui unggahan facebook Soal Azan pada tahun 2018 sesuai dengan laporan nomor TBL/1995/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 11 April 2018

Terkandung di dalamnya ujaran kebencian yang bermuatan Sara

Ade Armando di Laporkan atas Pencemaran Nama Baik

Ade Armando di Laporkan oleh Anggota dewan pengawas BPJS Tahun 2019 yang diduga pencemaran nama baik melalu media elektronik dalam hal ini adalah media sosial yang diduga berkaitan dengan tuduhan tindak pelecehan dengan melanggar undang-undang Pasal 310 dan 311 KUHP Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Informasi Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 36 dan Pasal 45 ayat 1 dan Pasal 5

Ade Armando dilaporkan Usai Unggah Meme Anies Dengan Wajah Joker

Ade dilaporkan telah mengunggah dan memodifikasi foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mirip Joker dan dilaporkan sesuai dengan nomor laporan LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus yang dilaporlan sesuai dengan barang bukti berupa tangkapan layar.

Pertanyaannya, mengapa dari pelaporan yang ada ini tidak ada reaksi apa-apa yang terjadi?

Melihat dari kontroversi diatas memang bagi sebagian orang merasa geram apalagi nitizen yang sudah melaporkannya. Apalagi Aksi Mahasiswa kemarin tidak hanya Mahasiswa saja yang ada disana, dan sudah disusupi oleh Nitizen yang suka sering nongkrong di Media Sosial hingga ia geram dengan ulah dari Ade Armando sebelumnya. Karena Tidak tersentuh sama sekali di Media Sosial dan bisa menjadi bulan-bulanan di Dunia Nyata karena memang akibat ulahnya sendiri. Karena tidak ada Api yang akan membakar jika memang tidak ada yang menyulut kemarahan orang yang berada di kerumunan demo tersebut

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.