meteran

Tagihan Pasti Meningkat, Bila Meteran Listrik diganti Smart Meter berbasis Advanced Metering Infrastructure

Bingkaiberita.com – Semua meteran listrik yang masih konvensional akan digantikan dengan smart meter yang berbasis advanced metering infrastructure. Informasi tersebut viral di media sosial Tiktok karena ada akun yang memang telah membuat konten tersebut dengan disukai lebih dari 10 ribu pengguna dan telah dilihat jutaan kali oleh pengguna tiktok

Dan disinyalir dengan menggantikan meteran listrik dengan smart meter lebih dapat meningkatkan akurasi dari perhitungan kWh meternya sekaligus para pengguna PLN dapat melihat profil bebas tagihan yang terus berjalan setiap harinya.

Apa itu Smart Meter AMI?

Smart Meter AMI adalah Alat pengukur listrik sebagai perangkat terbaru dari PT Perusahaan Listrik Negara yang telah dilengkapi dengan berbagai fitur komunikasi dua arah dalam memberikan informasi yang akurat dan sebagai pengembangan dari Automatic Meter Reading sebagai pembacaan meter otomatis.

Dengan menggunakan perangkat alat ukur listrik terbaru ini, konsumen akan lebih dapat mengetahui berapa rupiah yang akan dibayarkan atau berapa kWH yang telah digunakan, sehingga PLN tidak perlu mendatangi lokasi untuk membaca meteran karena sudah dibaca secara smart atau realtime yang terkoneksi dua arah. Kemudian pelanggan bisa memastikan berapa tagihan listrik berjalan yang akan dibayarkan nantinya.

Benarkah kabar Smart Meter akan menggantikan listrik konvensional?

Pihak PT PLN membenarkan bahwa akan ada penggantian semua meteran listrik konvensional dengan smart meter berbasis advanced metering infrastructure atau AMI yang mana memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang konvensional salah satunya adalah pelanggan dan PLN dapat melakukan pemantauan penggunaan listrik

Apabila nantinya pengguna tidak membayarkan listrik maka tanpa perlu datang kelokasipun PLN dapat melakukan pemutusan. Dan jika mau disambung kembali, tidak perlu memerlukan petugas untuk datang ke lokasi.

Dan pengguna tak perlu menunggu akhir bulan untuk dapat menghitung listrik karena sudah dengan sendiri melakukan pemantaun secara digitaliasi. Dan saat ini PLN sudah berbenah untuk hilirisasi penggunaan digital mulai dari pembakit listriknya, jaringan yang digunakan sampai dengan pendistribusian

Kemudian akan ada kapasitas yang tinggi untuk agenda energi terbarukan yang mana pembakit dari energi cuaca ini perlu adanya pemantauan lebih lanjut secara digital sehingga tak berdampak pada pasokan listrik.

Dengan adanya transisi dari pasokan energi terbarukan nantinya dengan penggunakan smart meter akan menjadi bagian dari transisi energi.

Penggantian Smart Meter Gratis

Perlu diketahui bersama untuk seluruh pengguna kWh meter konvensional ini tidak dibebankan oleh pengguna namun sudah digratiskan oleh perusahaan pelat merah. Sehingga pelanggan memastikan kedepannya data pelanggan akan dikelola sendiri melalui PLN Icon Plus

Sementara itu penerapan smart meter ini telah diterapkan ke delapan provinsi.

Sumatera Utara: 41.821 (100 persen)
Banten: 138.733 (100 persen)
Jakarta Raya: 175.100 (100 persen)
Jawa Barat: 126.926 (100 persen)
Jawa Tengah: 52.071 (100 persen)
Jawa Timur: 81.750 (100 persen)
Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat: 55.501 (100 persen) Bali: 476.422 (86,88 persen).

Dalam hal ini pemerintah sudah berhasil dalam menggantikan listrik lebih dari sejuta kWh seperti yang dikutip dari kompas.com

Keunggulan dan Fungsi Smart Meter

Smart meter ini memiliki fungsi untuk pelanggan dalam hal sebagai berikut

Melakukan pencatatan penggunaan listrik secara otomatis
Melakukan penutupan meteran secara otomatis jika pelanggan melakukan penunggakan
Sudah terintegrasi dengan system billing dari PLN
Akan mendeteksi jika ada hal yang tidak wajar dalam penggunaa
Didukung dengan sistem monitoring

Fungsi tersebut juga memberikan manfaat yang lebih dalam pengoperasian lain seperti

Tidak perlu adanya pencatatan petugas yang datang ke rumah untuk melakukan pencatatan

Pengukuran penggunaan listrik yang lebih valid yang kemudian dapat dipantau secara real time

Tidak akan ada tunggakan dalam tagihan listrik

Mempermudah pelanggan dan PLN dalam monitoring pendapatan perusahaan secara cash based dan konsumsi pemakian listrik sehingga dapat digunakan secara efisien

Maka dapat secara mudah digunakan untuk aktivasi dan deaktivasi atau sistem buka tutup secara otomatis tanpa memerlukan petugas untuk datang ke rumah.

Penutup

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan yang kemudian akan menjadi salah satu cara PLN untuk memberikan layanan yang terbaik dengan menggantikan meteran dengan menggunakan listrik yang smart.

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.