Aktivis Anti Korupsi Menggruduk Kantor PKS DIY
Bingkaiberita.com, Yogyakarta- Ahmad Fathonah menjadi tranding topic saat ini dimana uang negara tersebut dikabarkan masuk ke rekening beberapa wanita cantik di Indonesia. Yogyakarta saat ini bergejolak dengan mendukung sepenuhnya Anti Korupsi di Negeri ini, Beberapa aktivis yang tergabung dalam Jaringan Anti Korupsi atau (JAK) mendatangi kantor DPW PKS DIY dalam perihal penanganan korupsi bukan pencemaran nama baik pada kamis (16/mei/2013)
Gabungan Aktivis di DIY seperti Pusat Kajian Anti Korupsi atau Pukat, IMM DIY, Lembaga bantuan Hukum(LBH) dan beberapa aktivis di DIY turut mengobarkan beberapa spanduk dan tulisan-tulisan mengenai penolakan kriminalisai KPK, Tolak Pembubaran KPK dan Pertanyakan Partai Keadilan Sosial dalam komitmennya untuk memberantas Korupsi.
Dalam Orasi aktivis -Aktivis DIY, Gabungan aktivis dari berbagai elemen menyemarakkan Brantas semua korupsi di Negri ini, Siapapun pelakunya, berantas korupsi dari apapun bentuknya, jabatannya, parpolnya dan apapun golongannya. Dari orasi para aktivis anti korupsi yogyakarta ditanggapi baik oleh petinggi dari PKS karena telah mengingatkan dan kita juga mempunyai pandangan yang sama dan tidak mempunyai perbedaan pandangan sama sekali untuk memberantas korupsi di negri ini.
KPK merupakan salah satu lembaga yang berwenang dalam mengungkap kebusukan korupsi di negara kita, panasnya perlawanan PKS VS KPK menjadi salah satu tonggak adanya sebuah ketidak mauan partai politik dalam urusan hukum diserahkan kepada KPK apapun partainya, apapun jabatannya dan siapapun pelakunya harus di tindak dengan sewenang-wenangnya hukum pemerintahan. Siapakah yang benar dan salah tentu kita tidak bisa mengungkapnya. Kita melihat seorang Ahmad Fathonah yang menikahi penyanyi dandut dimana cara berpakaian yang tidak pantas menjadi pakaian yang pantas dan berhijab, jika tidak ada kucuran dana “apakah mau seorang penyanyi dangdut bisa meninggalkan pekerjaan tanpa ada uang dengan menggunakan hijab tertutup wallahu’alam bishowab
KPK harus tetap di perjuangkan di negri ini kita dan jangan sampai di bubarkan, PPATK harus memriksa seluruh rekening pejabat pemerintahan supaya mengetahui apakah ada dari mereka yang menggunakan uang kas negara ini, jika Indonesia bebas dari kejahatan Korupsi ini boleh jadi Indonesia akan maju tidak berhutang ke negara-negara tetangga.
