Apa Itu Equinox yang berdampak di Indonesia?
Fenomena Equinox terjadi di Indonesia dua kali dalam setahun yang merupakan salah satu fenomena astronomi yang normal dan biasa yang berdampak di bumi ini.
Apa itu Equinox?
Equinox adalah gerak semu matahari yang berada tepat di Khatulistiwa, dan Indonesia sebagai negara yang di lalu Khatulistiwa sering terjadi fenomena ini, fenomena yang menyebabkan durasi malam dan siangnya hampir sama yaitu sekitar 12 jam dan fenomena ini normal dan biasa terjadi.
Fenomena Equinox ini trending di media sosial twitter yang dampaknya untuk Indonesia yaitu adanya peningkatan suhu panas yang terjadi dan berbeda dengan equinox di tempat lainnya
Equinox menjadi fenomena astronomi matahari yang posisinya melintasi equator dan menyebabkan matahari dan bumi memiliki jarak paling dekat dibandingkan dengan hari lain yang sudah ditentukan
Dengan kata lain equinox ini, dimana posisi matahari saat itu berada di garis lintang titik nol (0) derajat atau berada di posisi Zero Latitude atau berada di garis equator
Dan fenomena ini tidak mempengaruhi wilayah yang berada di luar Equinox karena setiap daerrah memiliki ciri masing-masing ketika melintas diatas.
Dampak Fenomena Equinox
fenomena ini akan membuat wilayah teropis sekitar ekuator bumi yang akan mendapatkan cuaca suhu panas maksimum, dan fenomena ini tidak selalu akan mengakibatkan peningkatan suhu secara extream dan peningkatan secara drastis.
Peningkatan suhu yang terjadi di Indonesia karena dampak equinox tidak terlalu signifikan dibandingkan yang terjadi di Afrika Timur dan fenomena ini tidak terlalu berdampak paa musim di Indonesia
Dampak lain dari fenomena equinox adalah pada orbit matahari yang miring 66,5 derajad dari garis edarnya sehingga bumi akan lebih condong ke matahari yang menyebabkan durasi waktu siang di Bumi relatif lebih pajang sekitar 12 jam 4,5 menit
Selain peningkatan suhu dan durasi, dampak lainnya adalah intetitas cahaya lebih besar terutama jika matahari tidak tertutup awal saat siang hari
Peningkatan Suhu Faktor Lain
Selain dari fenomena equinox, untuk peningkatan suhu siang hari yang terjadi karena lebih banyak dipengaruhi oleh radiasi sinar matahari, sirkulasi atmosfir dan efek gas rumah kaca yang ada di atmosfir. Selain itu ada faktor lainnya yang berpengaruh pada panas suhu ruangan karena kecepatan angin, tutupan awan, hingga adanya kelembaban pada udara yang lebih berdampak pada kondisi cuaca di suatu wilayah.
Efek gas rumah kaca sendiri sangat mempengaruhi atas penipiasan lapisan yang ada di atmosfir sehingga akan banyak Sinar Ultraviolet yang akan lolos dan mencapai permukaan bumi.
Itulah sedikit pengetahuan singkat yang terjadi dengan fenomena equinox yang terjadi di Indonesia selama dua kali dalam setahun