Apa Saja Tahapan Tes POLRI?

Bingkaiberita.com Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) kembali membuka kesempatan bagi pemuda pemudi Indonesia untuk belajar dan mengabdi pada negara. Kesempatan tersebut terbuka untuk Akademi Polisi (Akpol), Bintara POLRI dan Tamtama. Pendaftaran Polri dibuka pada Maret- April 2021.  Sebelumnya juga dibuka kesempatan untuk Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), tetapi pada bulan lalu pendaftaran telah ditutup.

1. Akademi Polisi (Akpol)

Akpol merupakan lembaga pendidikan untuk membentuk Perwira Polri yang berada di bawah naungan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol). Tahapan tes Akpol dilakukan pada dua tingkat, yaitu tingkat Daerah dan tingkat Pusat. Berikut penjelasan mengenai tahapan seleksi Akpol:

Tingkat Daerah

a. Pemeriksaan administrasi awal.

Pada tahap ini, dilakukan pemeriksaan berkas pendaftaran dan pengukuran tinggi badan dan berat badan.

b. Pemeriksaan kesehatan tahap 1.

Pemeriksaan medis yang dilakukan pada kesehatan luar.

c. Pemeriksaan psikologi.

Pemeriksaan dilakukan dengan mengumpulkan dan mengolah data psikologi untuk mengungkapkan karakter individu untuk selanjutnya dibandingkan apakah sesuai dengan nilai dan syarat yang telah ditentukan. 

d. Uji Kesamaptaan Jasmani A.

Ujian kesamaptaan untuk mengukur kondisi jasmani dengan berlari selama 12 menit.

e. Uji Kesamaptaan Jasmani B.

Kelanjutan ujian kesamaptaan dengan melakukan pull up bagi pria dan chinning bagi wanita. Selain itu ada pula shit up, push up, dan shuttle run.

f. Ujian renang.

Ujian kesamaptaan tahap akhir dengan berenang sejauh 25 meter.

g. Pemeriksaan Anthropometri.

h. Uji Akademik.

Ujian berupa tes akademik untuk materi Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia, dan Matematika.

i. Pemeriksaan kesehatan tahap 2.

Pemeriksaan medis yang dilakukan pada kesehatan dalam dan pemeriksaan laboratorium.

j. Pemeriksaan kesehatan jiwa.

Pemeriksaan untuk mengetahui kesehatan jiwa.

k. Pemeriksaan administrasi akhir.

Pemeriksaan administrasi pada tahap akhir.

L. Sidang terbuka kelulusan tingkat daerah.

Tahap akhir dari seleksi akpol tingkat daerah untuk menuju seleksi tingkat pusat.

Tingkat Pusat

a. Pemeriksaan administrasi awal.

Pemeriksaan berkas administrasi peserta seleksi yang lolos pada tingkat daerah.

b. Pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan seperti halnya pada tingkat daerah yang meliputi kesehatan luar dan dalam, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan kesehatan jiwa.

c. Pemeriksaan psikologi dan penelusuran mental kepribadian.

Tes wawancara untuk penelusuran mental kepribadian dan mengungkapkan karakteristik kepribadian sesuai dengan syarat dan nilai yang ditetapkan melalui pengumpulan serta pengolahan data psikologi.

d. Uji kesamaptaan jasmani, renang, dan anthropometri.

Ujian kesamaptaan jasmani, renang, dan anthropometri seperti halnya yang dilakukan pada tingkat daerah.

e. Pengujian akademik.

Ujian yang dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan materi uji terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA) dan TOEFL.

f. Pemeriksaan penampilan.

g. Sidang terbuka kelulusan tingkat pusat.

Tahap terakhir ujian tingkat pusat untuk mendapatkan calon taruna yang akan dikirim untuk mengikuti pendidikan Akpol.

2. Bintara Polri

Bintara merupakan golongan pangkat ketentaraan dan kepolisian di bawah Letnan Dua atau Inspektur Polisi Dua dan berada di atas Kopral atau Ajun Brigadir Polisi. Kesempatan dibuka bagi Bintara Polri yang terdiri dari Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) dan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus). Bakomsus terdiri dari bintara polair, bintara teknologi informasi (TI), bintara musik, bintara penerbangan, bintara penyidik pembantu, bintara olahraga, bintara agama, bintara tata boga, bintara perawat, bintara bidan, dan bintara pramugari. Tahapan tes bintara polri sebagai berikut:

a. Pemeriksaan administrasi awal.

Pada tahap ini, dilakukan pemeriksaan berkas pendaftaran dan pengukuran tinggi badan dan berat badan.

b. Pemeriksaan kesehatan tahap 1.

Pemeriksaan medis yang dilakukan pada kesehatan luar.

c. Pemeriksaan Psikologi.

Pemeriksaan dilakukan dengan mengumpulkan dan mengolah data psikologi untuk mengungkapkan karakter individu untuk selanjutnya dibandingkan apakah sesuai dengan nilai dan syarat yang telah ditentukan. 

d. Pemeriksaan Kesamaptaan Jasmani A.

Ujian kesamaptaan untuk mengukur kondisi jasmani dengan berlari selama 12 menit.

e.Pemeriksaan Kesamaptaan Jasmani B.

Kelanjutan ujian kesamaptaan dengan melakukan pull up bagi pria dan chinning bagi wanita. Selain itu ada pula shit up, push up, dan shuttle run.

f. Ujian Renang.

Ujian kesamaptaan tahap akhir dengan berenang sejauh 25 meter.

g. Pemeriksaan Anthropometri.

h. Tes Potensi Akademik.

Ujian berupa tes akademik untuk materi Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

i. Pemeriksaan kesehatan tahap 2.

Pemeriksaan medis yang dilakukan pada kesehatan dalam dan pemeriksaan laboratorium.

j. Pemeriksaan kesehatan jiwa.

Pemeriksaan untuk mengetahui kesehatan jiwa.

k. Pemeriksaan administrasi akhir.

Pemeriksaan administrasi pada tahap akhir.

l. Sidang Kelulusan.

Tahap terakhir ujian untuk mendapatkan calon siswa brigadir untuk mengikuti pendidikan Pusdik/ SPN.

3. Tamtama

Penerimaan Tamtama terdiri dari dua bagian, yaitu Tamtama Brimob dan Tamtama Polair. Beikut tahapan seleksi bagi Tamtama:

a. Pemeriksaan administrasi awal.

Pada tahap ini, dilakukan pemeriksaan berkas pendaftaran dan pengukuran tinggi badan dan berat badan.

b. Pemeriksaan kesehatan tahap 1.

Pemeriksaan medis yang dilakukan pada kesehatan luar.

c. Pemeriksaan Psikologi.

Pemeriksaan dilakukan dengan mengumpulkan dan mengolah data psikologi untuk mengungkapkan karakter individu untuk selanjutnya dibandingkan apakah sesuai dengan nilai dan syarat yang telah ditentukan. 

d. Pemeriksaan Kesamaptaan Jasmani A.

Ujian kesamaptaan untuk mengukur kondisi jasmani dengan berlari selama 12 menit.

e. Pemeriksaan Kesamaptaan Jasmani B.

Kelanjutan ujian kesamaptaan dengan melakukan pull up bagi pria dan chinning bagi wanita. Selain itu ada pula shit up, push up, dan shuttle run.

f. Ujian Renang.

Ujian kesamaptaan tahap akhir dengan berenang sejauh 25 meter.

g. Pemeriksaan Anthropometri.

h. Tes Potensi Akademik.

Ujian berupa tes akademik untuk materi Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

i. Pemeriksaan kesehatan tahap 2.

Pemeriksaan medis yang dilakukan pada kesehatan dalam dan pemeriksaan laboratorium.

j. Pemeriksaan kesehatan jiwa.

Pemeriksaan untuk mengetahui kesehatan jiwa.

k. Pemeriksaan administrasi akhir.

Pemeriksaan administrasi pada tahap akhir.

l. Sidang Kelulusan.

Tahap terakhir ujian untuk mendapatkan calon siswa tamtama untuk mengikuti pendidikan Pusdik/ SPN.

sumber: https://penerimaan.polri.go.id/