Arti Makna Warna

Arti Makna Warna dalam Islam

Bingkaiberita.com – Agama Islam adalah agama yang meliputi berbagi macam urusan, mulai dari pernikahan, hukum, sosial, ibadah hingga hal terkecil termasuk warna. Menilik lebih jauh dalam pandangan sosial masyarakat saat ini, orang akan memilih warna sesuai dengan persepektif masing-masing. Sebuah acara keagamaan diidentikan dengan menggunakan warna netral atau disebut dengan putih yang identik dengan kesucian.

Tanpa harus menggunakan katapun sebuah warna memiliki kemampuan dalam mengkomunikasikan dan menginformasikan kepada orang yang memandangnya karena memiliki suatu ciri khas atau simbolisasi yang digunakan dalam suatu kegiatan ataupun komunitas. Nah, bagaimana islam menyikapi warna tersebut?

Hukum warna dalam islam adalah seperti hukum asal yang telah disebut dalam Imam As-Suyuthi yaitu Mubah hal itu sesuai dengan qoidah ushul Fiqh sebagaimana berikut:

Hukum asal dari sesuatu adalah mubah sampai ada dalil yang melarangnya (memakruhkannya atau mengharamkannya)
(Imam As Suyuthi, dalam al Asyba’ wan Nadhoir: 43)

Semua hukum dalam islam diperbolehkan kecuali jika ada dalil dalam hadis ataupun alqur’an yang melarangnya.

Arti Warna Putih Dalam Islam

Begitu juga dengan warna dalam pandangan islam, bahwa warna ini juga selalu dianjurkan dan disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memakai pakaian yang berwarna putih agar telihat kebersihannya dan seseorang akan senantiasa menjaganya agar pakaian tersebut tidak mudah kena kotoran karena jika ada sedikit saja kotoran yang tertempel maka akan mudah terlihat oleh pandangan mata hal itu seperti yang disampaikan dalam sebuah kitab hadist dari riwayat Abu Daud Dan Muslim.

Abu Dzar r.a. menyebutkan dalam kitab muslim, “Aku pernah mendatangi Nabi SAW dan beliau dalam keadaan tidur dan ketika itu mengenakan pakaian putih.” (H.R. Muslim No. 94).

Nabi Muhammad SAW meneladani bahwa pakaian putih tidak hanya digunakan untuk acara keagamaan saja, saat beliau tidurpun juga masih memakai pakaian yang berwarna putih. Hal itu juga disampaikan dalam hadist riwayat lain yang menyebutkan tentang pakaian putih tersebut

Pakailah pakaian putih karena pakaian seperti itu adalah sebaik-baik pakaian kalian dan kafanilah mayit dengan kain putih pula.” (HR. Abu Daud No. 4061)

Secara sadar bahwa setiap muslim yang ada di Indonesia setelah memandikan mayat mereka harus menutup mayat tersebut dengan kain kafan dengan warna putih, karena warna putih ini adalah sebaik-baik warna dalam Islam. Selain warna putih juga ada warna hijau yang identik dengan indahnya pepohonan di pegunungan ataupun hutan. Yuk, kita bahas arti makna warna hijau dalam islam!

Arti Makna Warna Hijau Dalam Islam

Dalam sebuah ayat al-Qur’an, suroh Al Insaan ada kata Akhdhor atau Khudrun yang bermakna hijau yang penuh dengan kenikmatan dan kesenangan. Di syurga tersebut mereka atau penghuni syurga mengenakan pakaian yang berwarna hijau duduk bersandar diatas dipan yang tidak merasakan dingin ataupun merasakan teriknya matahari. Disana akan penuh dengan muda-mudi yang tak akan pernah tua. Penjelasan terkait warna pakaian penghuni syurga tersebut terdapat dalam Al-Qur’an ayat 21 suroh Al-Insaan (76)

Artinya:” Mereka berpakain sutra halus yang hijau dan sutra tebal dan memakai gelag terbuat dari perak dan tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersin dan suci.

Warna hijau adalah warna yang dipandang memiliki warna simbol kesejukan bak sebuah dedaunan pohon yang baru saja tumbuh, warna hijaupun juga identik dengan tetumbuhan yang indah untuk dipandang mata. Sehingga warna ini sangat disukai oleh Rasulullah seperti yang di riwayatkan oleh Anis Bin Malik

Anis Bin Malik R.A Mengatakan “Warna yang paling disukai oleh Rasulullah SAW adalah warna Hijau”

Hal inilah yang membuat warna ini dipakai banyak orang termasuk kubah masjid Nabawi yang menggunakan warna hijau, selain itu ada beberapa warna lainnya yang memang dipakai oleh masyarakat Indonesia dan juga sering dipakai dalam sebuah hadist seperti warna merah yang identik dengan simbol api neraka yang menyala hingga orang melambangkan sifat keberanian yang ada di bendera Indonesia. Selai itu juga sebagai pertanda masuknya shalat diwaktu subuh dan magrib ketika kita berada di atas pesawat maka warna merah di angkasa akan terlihat jelas

Selain itu ada warna hitam yang identik dengan batu hitam atau hajar aswad yang dikisahkan dalam sebuah hadist yang mulanya batu tersebut di cium dan berubah warnanya menjadi hitam. Warna ini identik dengan kegelapan atau banyaknya dosa atau warna iblis. Bisa juga diartikan sebagai warna datangnya malam hari yang mana banyak setan dan iblis di kala malam hari tersebut.

Dan masih banyak warna lainnya yang ada dalam kisah al-Qur’an yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Dan Warna identik dengan perasaan dan karakteristik seseorang.

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.