3 Aspek Instrumen Asesmen Nasional, Sebagai Pengganti UN 2023-2024
Bingkaiberita.com -Pasti para guru bingung dengan evaluasi yang akan dilakukan kepada anak didik yang duduk di Bangku kelas akhir, Mendikbud telah menyiapkan evaluasi baru yang disebut dengan instrumen Asesmen Nasional sebagai pengganti ujian Nasional (UN) 2021 yang selama ini digembor-gemborkan dan menjadi paradigma baru untuk kebijakan Merdeka Belajar.
Ujian Nasional yang selama ini menjadi evaluasi pendidikan telah berubah ketika Kementerian pendidikan diganti. Rencana penghapusan UN sudah sejak lama digembor-gemborkan, namun menteri pendidikan yang dahulu menjabat belum menemukan evaluasi yang pantas untuk menggantikannya.
Kementerian pendidikan dan kebudayaanpun memiliki tujuan yang sama untuk memperbaiki mutu pendikan dan hasil belajar siswa dari penerapan Asesmen Nasional yang selama ini menjadi rancangan. Transfromasi pendidikan memang diperlukan apalagi saat ini belum ada perbaikan kualitas dan layanan yang nyata dalam peningkatan mutu pendidikan.
Menteri pendidikapun mengundang pemangku kepentingan seperti Badan Standar Nasional Pendidikan untuk memberi masukan terkait asesmen Nasional. Adapun pemetaan mutu pendidikan di semua jenjang pendidikan dari semua jenjang dari tingkat SD sampai dengan SMA harus memetakannyanya melalui input, proses dan hasil dan tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik saja.
3 Aspek Instrumen Asesmen Nasional
Adapun 3 Aspek yang harus dipelajari para guru untuk mengetahui input, proses dan hasil adalah dengan mencapai tiga bagian seperti berikut:
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Seseorang telah mencapai kompetensi minimun jika telah berkontribusi di dalam masyarakat dengan karier dan bidang kerja yang mereka tekuni di masa yang akan datang. Dari bidang kognitif diambil dari literasi dan numerasinya. Literasi dan Numerasi inilah yang akan berdampak pada semua mata pelajaran yang sudah diberikan oleh para guru.
Survei Karakter
Selain itu penilaian yang berupa sosial-emosional yang dimiliki oleh para peserta didik menjadi karakter seseorang yang sesuai dengan profil pelajar pancasila. Dalam pancasila sendiri ada beberapa pilar dan karakter yang bisa diambil, indikator pertama yaitu memilki keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki Akhlak Mulia, selain itu memiliki sifat kemandirian pada indikator kedua, memiliki sifat gotong royong pada indikator tiga, berkebenkaan global untuk indikator keempat, bernalar krtis dan kreatif untuk indikator kelima dan keenam.
Survei Lingkungan Belajar
Selain itu aspek penilain lingkungan belajar juga harus dipetakan dan didukung dalam kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah. Bak dari fasilitas yang baik dan perbaikan pada tiap sekolah di kota sampai di daerah.
Asesment kali ini tidak memerlukan lagi persiapan khusus yang harus dihadapi oleh para peserta didik atau siswa kelas akhir. Mereka tiak lagi harus mengikuti bimbingan belajar sehingga membuat siswa menjadi stress dan menambah beban psikologis siswa.
Mendikbud mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan baik siswa, guru, kepala sekolah dan stackholder di sekolah untuk mendukung Asesmen Nasional sebagai perubahan dan reformasi pendidikan sebagai impelemntasi Asesmen Nasional.
Sumber: Kompas.com