Tsunami

Belum Setahun Tsunami Palu, Terjadi lagi Tsunami di Selat Sunda Tahun 2018

Bingkaiberita.com -Tsunami kembali melanda daerah padegelang banten atau daerah kalianda, lampung selatan. Kali ini persitiwa tsunami buka karena gempa bumi seperti waktu lalu yang ada di daerah sulawesi. Melainkan gelombang tinggi tsunami ini akibat erupsi Gunung Anak Krakatau yang ada di tengah lautan.

Belum ada data yang pasti akibat dari timbulnya tsunami yang terjadi di selat sunda. Karena ada fenomena alam yang terjadi antara fenomena gelombang yang pasang karena bulan purnama dan ada erupsi gunung sehingga menimbulkan longsor yang masuk ke laut.

Namun, menurut BMKG memang telah terdeteksi erupsi sekitar 24 menit. Sehingga kenaikan gelombang tinggi ini menyebabkan tsunami yang terjadi di wilayah pantai selatan Lampung, Serang dan Banten.

Saat ini BMKG dan jajarannya terus memperingati kepada seluruh warga dan masyarakat yang bertempat tinggal di sekitaran pantai untuk menjauh sementara waktu, sehingga apabila terjadi gelombang tinggi air laut tidak terjadi korban lagi.

Sampai saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengamankan 584 orang luka-luka akibat tsunami dan telah dicatat mencapai 62 orang yang tewas dan belum ditemukan belasan orang tewas sehingga masih ada penambahan korban.

Karena tsunami ini tidak dikarenakan oleh gempa bumi, maka BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini akan tsunami yang akan datang dari arah gunung anak krakatau. Dan pemerintah sampai saat ini masih fokus untuk menyelamatkan para korban bencana sehingga belum ada arahan untuk evakuasi para korban.

Dulu tsunami aceh terjadi pada bulan desember, dan sekarang bulan desember menjadi salah satu bulan yang sakral dan perlu di waspadai oleh semua orang, perlu kehati-hatian waktu liburan sehingga anda tidak menjadi korban selanjutnya. Dan mungkin ini musibah terakhir di tahun 2018 menuju tahun baru 2019.

Menurut BMKG memang gelombang tinggi pada sabtu malam pukul 21.27 kemarin ini termasuk hal yang langka karena memang gelombang ini disertai dengan hujan lebat, angin kencang dari perairan Anyer dan Lampung sejak jam 9 sampai dengan jam 11 malam. Sehingga BMKG memang tidak dapat melakukan peringatan dini akibat dampak yang akan ditimbulkan oleh erupsi gunung anak krakatau.

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.