Contoh Proposal Kegiatan | Penelitian, Usaha, Skripsi & Penawaran
Contoh Proposal– Proposal merupakan salah satu bentuk rencana, desain, susunan kerja, surat menyurat dalam suatu kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal acara kegiatan, layaknya sebuah rancangan suatu tujuan baik untuk melihat bagaimana hal tersebut dapat dilakasanakan baik dari proposal kegiatan, proposal usaha, proposal skripsi, proposal penelitian dan proposal usaha. Biasanya proposal ini diberikan kepada orang yang berhak mendapatkannya atau pihak yang berkepentingan.
Apabila proposal yang diajukan untuk membuat skripsi atau yang disebut proposal skripsi biasanya ditujukan kepada dosen pembimbing skripsi untuk pemberian izin kepada mahasiswa untuk melanjutkan skripsi pada bab selanjutnya. Apabila Proposal tersebut digunakan untuk acara mantenan atau nikahan, sunatan dan kegiatan desa lainnya, biasanya diberikan kepada Kepala desa dan Polisi, itulah manfaat dan kegunaan proposal dalam kehidupan kita dalam menjalankan suatu kegiatan. Pada kali ini kami akan menyampaiakan bagaiaman cara membuat atau menulis proposal yang baik dan benar.
Cara Membuat atau Menulis Proposal Kegiatan
Pada umumnya dalam menulis suatu kegiatan harus sistemik atau berurutan dari latar belakang atau pendahuluan, tujuan, kegiatan, waktu dan tempat, pelaksana, dan rencana anggaran kegiatan dan penutut[ anda bisa memperhatikan sedikit penjelasan kami dalam menulisakan bagaimana membuat proposal kegiatan seperti kami membuat proposal kegiatan untuk sebuah “kegiatan pelatihan untuk kepala sekolah seperti berikut ini:
Sistematika Contoh Proposal Kegiatan
1. Judul Proposal
Judul proposal kegiatan ini adalah sebagai usaha dalam memberikan penjelasan, misalnya “PELATIHAN KEPALA SEKOLAH” jika untuk kegiatan ini bisa dibantu dengan tema yang menarik agar seorang kepala sekolah tertarik untuk datang.
2. Latar Belakang
Latar belakang proposal kegiatan ini berisi landasan dan alasan mengapa kegiatan ini dilaksanakan kepada para peserta
3. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan adalah Suatu hasil yang diharapkan dalam melaksanakan suatu kegiatan.
4. Bentuk Kegiatan
Kegiatan proposal ini berisi kegiatan pokok yang akan dilaksanakan, biasanya dilampiri dengan jadwal kegiatan secara lengkap.
5. Peserta Kegiatan
Berapa banyak peserta yang akan hadir dalam suatu kegiatan.
6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu kegiatan dilaksanakannya kegiatan dan tempat pelaksaanaan yang dilakukan
7. Susunan Acara
Sistematikan Acara dari pembukaan acara sampai dengan Penutupan Acara.
8. Susunan Panitia
Susunan Panitia ini sebagai salah satu dasar orang yang bertanggung jawab dalam acara ini.
9. Estimasi Dana
estimasi dana ini untuk mengetahui biaya yang akan dikeluarkan untuk suatu kegiatan.
10. Penutup
Sebagai salah satu ucapan terima kasih dan kesimpulan dari hal Proposal
PROPOSAL KEGIATAN PELATIHAN KEPALA SEKOLAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
- PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah swt yang telah mengangkat derajat umat manusia dengan menurunkan ilmu-Nya yang mulia dan yang telah menurunkan kalimat-Nya sebagai petunjuk bagi umat manusia. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Allah Muhammad saw yang telah mengeluarkan manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah.
Komunikasi adalah proses menyalurkan informasi, ide, penjelasan, perasaan, pertanyaan dari orang ke orang atau dari kelompok ke kelompok. Komunikasi adalah proses interaksi antara orang-orang atau kelompok-kelompok yang ditujukan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku orang-orang dan kelompok-kelompok dalam suatu organisasi. (Oteng Sutisna, 1989).
Komunikasi dapat diartikan sebagai usaha untuk menyampaikan maksud tertentu kepada orang lain sehingga orang tersebut dapat memahami maksud yang disampaikan. Komunikasi dapat juga diartikan sebagai suatu proses penyampaian makna (meaning) dari pengirim kepada penerima, dengan menggunakan media tertentu. (Fandy Tjiptono & Anastasia Diana, 2001).
Prinsip dasar komunikasi menurut Seiler (1988) dalam Arni Muhammad (2002) antara lain:
1.Komunikasi adalah suatu proses :
Komunikasi adalah suatu proses karena merupakan suatu seri kegiatan yang terus menerus, yang tidak mempunyai permulaan atau akhir dan selalu berubah-ubah. Komunikasi juga melibatkan suatu variasi saling berhubungan yang kompleks yang tidak pernah ada duplikat dalam cara yang persis sama yaitu saling berhubungan di antara orang, lingkungan, keterampilan, sikap, status, pengalaman, dan perasaan. Suatu perubahan dapat terjadi karena adanya proses komunikasi.
2.Komunikasi adalah suatu sistemik :
Komunikasi terdiri dari beberapa komponen dan masing-masing komponen tersebut mempunyai tugasnya masing-masing. Tugas dari masing-masing komponen itu berhubungan satu sama lain untuk menghasilkan suatu komunikasi. Sehingga sebuah komunikasi adalah suatu sistemik.
3.Komunikasi bersifat interaksi dan transaksi :
Yang dimaksud dengan interaksi adalah bertukar komunikasi secara bergantian. Sedangkan transaksi adalah proses menyandi pesan yang dilakukan bersamaan dengan menginterpretasikan pesan yang diterima.
4.Komunikasi dapat terjadi disengaja maupun tidak disengaja
Komunikasi yang disengaja terjadi apabila pesan yang mempunyai maksud tertentu dikirimkan kepada penerima yang dimaksudkan. Sedangkan komunikasi tidak sengaja adalah apabila pesan yang tidak sengaja dikirimkan ata tidak dimaksudkan untuk orang tertentu diterima oleh orang tersebut.
kepala sekolah adalah sebagai fasilitator pendidikan, pembelajaran dan pembimbing sikap sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.Dan, untuk dapat melaksanakan hal tersebut, maka perlu adanya komunikasi intensif antar personal terkait dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Komunikasi yang diharapkan dalah komunikasi yang mampu mengkontribusi kondisi dan kegiatan efektif sekolah Komunikasi ini termasuk hubungan guru dengan guru, guru dengan kepala sekolah, guru dengan pesuruh sekolah, guru dengan anak didik, guru dengan institusi stakeholder, dan guru dengan masyarakat, orangtua anak didik. Seringkali hambatan terbesar adalah hilangnya komunikasi ini sehingga proses tidak berlangsung efektif, bahkan seringkali menghambat proses.Oleh karena itulah, agar proses pendidikan dan pembelajaran dapat efektif, maka perlu dikembangan dan ditingkatkan komunikasi yang efektif dan maksimal. dan, untuk hal tersebut dibutuhkan kesadaran atas posisi dan kondisi masing-masing. hilangkan egoisme diri dan kembangkan pesadaran untuk kebersamaan!Jangan ada yang merasa lebih dibandingkan yang lainnya!
- Jenis-jenis metode pelatihan
- Metode Demonstrasi dan Contoh
Suatu demonstrasi menunjukkan dan merencanakan bagaimana suatu kegiatan atau bagaimana sesuatu itu dikerjakan. Metode ini melibatkan penguraian dan memeragakan sesuatu melalui contoh-contoh. Metode ini sangat mudah bagi instruktur dalam mengajarkan tenaga pendidik baru mengenai aktivitas nyata melaui suatu tahap perencanaan dari “Bagaimana dan apa sebab” seorang pengajar mengajarkan ilmunya. Metode ini sangat efektif, karena lebih mudah menunjukkan kepada peserta cara mengerjakan suatu tugas, karena dikombinasikan dengan alat Bantu belajar seperti : gambar-gambar, teks materi, ceramah, diskusi.
- Metode Simulasi
Metode ini merupakan suatu situasi atau peristiwa menciptakan bentuk realitas atau imitasi dari realitas. Simulasi ini merupakan pelengkap sebagai tehnik duplikat yang mendekati kondisi nyata pada suatu aktifitas. Metode simulasi yang popular adalah permainan –permainan. Metode ini merupakan metode pelatihan yang sangat mahal, tetapi sangat bermanfaat dan diperlukan dalam pelatihan.
- Metode Ruang Kelas
Metode ini merupakan metode training yang dilakukan di dalam kelas walaupun dapat dilakukan di area manapun. Metode ruang kelas adalah kuliah, konferensi, studi kasus, bermain peran dan pengajaran berprogram (programmed instruction).
Diantara macam-macam metode diatas, maka dalam pelatihan kepala sekolah ini kelompok kami memilih menggunakan metode demonstrasi dan contoh. Metode ini kami pilih dengan alasan bahwa lebih mudah dan efektif.
- NAMA KEGIATAN
Pelatihan kepala sekolah
- TEMA KEGIATAN
Membangun komunikasi efektif antara kepala sekolah terhadap guru dan karyawan
E. LANDASAN KEGIATAN
Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah desain pelatihan
F. TUJUAN PELATIHAN
a. Terciptanya komunikasi yang efektif terutama dalam instansi sekolah
b. Membangun hubungan yang lebih dekat antara kepala sekolah, staf guru dan karyawan.
c. Adanya kerjasama yang solid fihak-fihak yang terkait untuk melaksanakan visi dan misi sekolah
G. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan pada acara pelatihan ini adalah
- Presentasi
- Dialog interaktif
- Game
H. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan ini adalah kepala sekolah SD di daerah kampus UMY yang berjumlah 20 orang
I. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
a. Hari, Tanggal: ahad, 24 Oktober 2010
b. Waktu: 09.00-13.00 WIB
c. Tempat: di ruang sidang FAI
J. SUSUNAN ACARA
Terlampir
K. SUSUNAN PANITIA
Terlampir
L. ESTIMASI DANA
Terlampir
M. PENUTUP
Demikian proposal pelatihan ini kami buat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan ini.Apabila saat pelaksanaan ada hal-hal yang belum diatur dalam proposal ini akan di atur sesuai dengan kebutuhan. Harapan kami, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang berkenan untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan pelatihan ini
Yogyakarta, 24 oktober 20xx/20xx
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PELATIHAN KEPALA SEKOLAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOKYAKARTA
Ketua Panitia Sekretaris
Toyib Akhbar Topik Nugroho
NPM:20090720065 NPM: 20090720033
Menyetujui,
Dosen mata kuliah desain pelatihan
Bpk. Moh. Syam
Menyetujui,
Ketua jurusan FAI
Bpk Samsudin HS
Menyetujui,
Dekan FAI
Bpk Marsudi Iman
Lampiran 1
Susunan Acara Pelatihan Kepala Sekolah
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Periode 20xx/20xx
No hari/ tanggal waktu acara tempat
1 minggu 09.00-09.30 pembukaan ruang sidang
2 minggu 09.30-10.00 pengarahan ruang sidang
3 minggu 10.00-11.00 presentasi ruang sidang
4 minggu 11.00-12.00 game ruang sidang
5 minggu 12.00-13.00 ISHOMA
6 minggu 13.00-selesai penutupan ruang sidang
Lampiran 2
SUSUNAN PANITIA PELATIHAN KEPALA SEKOLAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
PERIODE 20xx/20xx
Pelindung : Bpk Marsudi Iman (dekan FAI)
Pengarah : Bpk samsudin HS (ketua jurusan FAI)
Penanggung jawab: Bpk syamsudin
Ketua : Toyib Akhbar
Sekretaris : Topik Nugroho
Bendahara : Novansa
Seksi-Seksi :
Seksi Acara & Moderator
- M. Thoif Subandi
- Mas’udi Baharuddin
- Syahrul
- Aqil Azizi
Seksi Konsumsi & Penerima Tamu
- M. Syakiran
- M. Furqon
- Husnul Azhar
- Sumarito
Seksi Perlengkapan
- Haidir
- Agus Aminuddin
Seksi Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi
- M. Nadzirin
- Muslim Arma
Lampiran 2:
ESTIMASI DANA
PELATIHAN KEPALA SEKOLAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
PERIODE 20xx/20xx
Rancangan Pemasukan
UMY Rp 500.000,-
Biaya pendaftaran Rp 200.000,-
Jumlah Rp 700.000,-
Rancangan Pengeluaran
URAIAN | FREQUENCY | SATUAN | JUMLAH | |
A | Seksi Konsumsi | |||
|
50 paket | Rp. 3.000,- | Rp.150.000,- | |
|
2 orang | Rp. 50.000,- | Rp. 100.000,- | |
Jumlah …………………… | Rp. 250.000,- | |||
B | Seksi Dekorasi dan Dokumentasi | |||
|
1 unit | Rp. 200.000,- | Rp. 200.000,- | |
|
1 unit | Rp. 100.000,- | Rp. 100.000,- | |
Jumlah …………………… | Rp. 300.000,- | |||
C | Seksi Acara | |||
|
20 orang | Rp. 5.000,- | Rp. 10.000,- | |
Jumlah …………………… | Rp. 10.000,- | |||
D | Lain-lain | |||
Biaya tak terduga | 1 paket | Rp. 100.000,- | Rp. 100.000,- | |
Jumlah …………………… | Rp. 100.000,- |
Itulah bagaimana cara menulis contoh proposal kegiatan , untuk proposal skripsi dan proposal penawaran dan usaha bisa anda unduh dan donwload proposalnya dibawah ini:
– Proposal Usaha
–Proposal Skripsi/ Penelitian
Demikianlah Informasi Contoh Proposal yang beredar di masyarakat sebagai salah satu bentuk dalam perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai salah satu tujuan untuk bersosialisasi, membuat penelitian baik skripsi, thesi, desertasi dan penelitian lainnya. Namun antara banyak proposal sistematikannya tidak jauh beda karena hal itu didasari oleh alasan yang mendukung dan latar belakang masalahnya.