Daftar Biaya Cek Saldo dan Tarik Tunai DI ATM Dengan Logo LINK

Bingkaiberita.com – Awalnya tarik tunai, transfer ke sesama ATM LINK bersama seperti BNI, Bank BRI Mandiri belum kena tarif alias gratis. Namun, akhir-akhir ini terdengar informasi, bahwa ATM Link bersama akan mengenakan biaya cek saldo hingga biaya tarik tunai di ATM Link.

Bank-Bank BUMN yang masuk dibawah naungan Badan Usaha Milik Negara dengan Kode
mesin Anjungan Tunai Mandiri berlogo LINK Bersama, hendak mematok tarif untuk semua transaksi mulai dari cek saldo, hingga transfer dan tarik tunai. Kebijakan ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 juni mendatang.

Berikut Daftar Biaya Cek Saldo dan Tarik Tunai

Bagi yang hendak tarik tunai di ATM link maka akan dikenakan biaya Rp. 5000 sedangkan untuk biaya cek saldo di ATM Link maka akan dikenakan biaya Rp. 2500,-

Sedangkan untuk biaya transfer antar bank di ATM link akan dikenakan biaya 4 ribu rupiah, dan untuk biaya transaksi selain ATM link seperti Bank BPD, Papua dan lainnya yang akan cek saldo maka biayanya akan lebih mahal yaitu 4 ribu rupiah dan untuk tarik tunai biayanya sebesar 7.500,- Sedangan untuk transfer biayanya 6.500 untuk bank yang berbeda.

Mengapa ATM LINK dikenakan biaya di berbagai Transkasinya?

Alasan ATM Link Bersama memberikan tarif biaya yang besar tersebut, tidak serta merta untuk mendapatkan dana yang besar, akan tetapi biaya transaksi ini demi meningkatkan pelayanan perbankan yang aman dan nyaman. Besaran biaya yang dirasa cukup terjangkau oleh masyarakat.

Dengan biaya transaksi di ATM Link ini, bahwa alasan bank BUMN ini mendukung program gerakan nasional non tunai dan mengurangi ketergantungan masyarakat untuk penggunaan uang tunai

Demi membangun bisnis yang terus berlanjut ini memang pihak bank telah memberlakukan biaya cek saldo dan tarik tunai yang biayanya cukup terjangkau selain menggunakan dengan ATM Link.

Dan transaksi sekarang sudah banyak dilakukan dengan cara digital dan penggunaan uang memang hanya dilakukan ditempat-tempat yang notabene saat ini belum menerapkan digitalisasi keuangan. Nasabah BRIpun juga sudah dapat menggunakan scan barcode antara nasabah dan selain itu BRI juga menghimbaun untuk bertransaksi melalui cara cashless

Meskipun sudah ada aplikasi BRI Mobile namun jika akan menarik uang ataupun cek saldo di ATM maka nasabah tersebut akan dikenakan tarif sesuai yang telah kami sampaikan diatas dan kebijakan ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 juni mendatang.

Batas Akhir Penggantian kartu ATM BRI, BCA, Mandiri, BNI

Apalagi saat ini untuk bertransaksi para nasabah harus mengganti kartu ATM lama dengan terbitan yang baru dengan menggunakan magnetic stripe dengan menggantinya dengan Kartu ATM dengan basis CHIp sesuai dengan surat edaran yang telah diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan nomor 17/52/DKSP tentang penggunaan personal identification number online yang terdiri dari enam digit di kartu Debet ATM

Semua kartu yang diterbitkan di Indonesia harus menggunakan teknologi chip ini hal itu sudah disepakati oleh industri dan keteapan dari bank Indonesia dengan batas akhir penggantian kartu ATM untuk BRI akan berakhir penggantian pada tanggal 31 Desember, Bank Permata akan berakhir paling lambat tanggal 7 juli, sedangkan BCA akan berakhir pada tanggal 31 desember, Dan Mandiri paling lambat 1 juni dan terakhir BNi akan berakhir pada 30 november

Setelah batas waktu akhir penggantian kartu atm lama ke yang baru dengan menggunakan teknologi chip maka akan dilakukan penonaktifan kartu debet tersebut dan penggantian kartu bisa dilakukan di kantor cabang terdekat di kota anda.

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.