Etnis Rohingnya Dibantai Masyarakat Budha Myanmar
bingkaiberita.com-Etnis Rohingnya merupakan kaum minoritas yang ada di sebelah barat daya kota Myanmar terletak di perbatasan antara Bangladesh dan Myanmar yang berjumlah sekitar 2 juta sampai 3 juta penduduk. Penduduk kaum etnis rohingnya ini dibantai masyarakat Budha Myanmar dengan berbagai persoalan. Kebanyakan warga etnis suku rohingnya itu memeluk agama islam dan mempunyai status muslim yang ada di Asia tenggara ini. Etnis rohingnya ini mempeunyai beberapa kriteria yang berbeda pada mayarakat Myanmar umumnya karena etnis rohingnya merupakan imigran ilegal dari bangladesh yang berkulit hitam dan secara fisik mirip perawakan orang bangladesh karena itulah sejak turun temurun warga Rohingnya tidak diakui sebagai penduduk asli orang myanmar.
TuduhanTindak asusila yang dilakukan oleh salah satu kaum etnis dari kaum rohingnya kepada kaum rokhin menyebabkan pembataian warga etnis rohingnya yang tak bersalahpun ikut dibantai karena perbedaan itulah etnis rohingnya dieksekusi dan mau dibumi hanguskan ditanah myanmar.
Tindakan kekerasan tersebut seakan oleh dukungan dari negara myanmar tersebut dari saksi mata mengatakan bahwa polisi dan militer membantia warga etnis rohingnya yang beragama islam dengan segala aksinya mulai dari penusukan, pemenggalan kepala, penembakan masih terjadi sampai sekarang.
Penerima nobel perdamaian Aung San Suu Kyi diam membisu seribu bahasa atas pembantaian yang terjadi pada etnis rohingnya ini salah satu imigran gelap yang ditangkap oleh petugas imigrasi di riau karena tidak mempunyai beberapa berkas kewarganegaraan yang sah dan ingin bersuaka ke Australia mengatakan bahwa Penduduk Etnis rohingnya di Myanmar tidak mendapatkan kebebasan dan hak sebagai warga negara seperti memperoleh pendidikan, tidak ada kebebasan untuk mencari nafkah, dan tidak dapat jug berorganisasi ditanah air mereka tinggal jadi kebanyakan etnis rohingnya banyak yang buta huruf.
Menurut dari presiden Myamnmar Thien Shein kepada Komisaris tertinggi PBB dalam bidang urusan pengungsi” Antonio Gutterres” menyatakan bahwa masyarakat etnis rohingnya yang ilegal siap dipindahkan kalau seandainya saja ada negara ketiga untuk dipindahkan atau diungsikan dan kami akan mengurus beberapa suku etnik yang legal yang berada di Myanmar dan tak mungkin menerima masyarakat rohingnya yang ilegal. Pembantain yang terjadi pada muslim di Myanmar tersebut di berbagai wilayah dan mengakuibatkan kurang lebih 80 orang tewas dalam pembantaian tersebut, Suku rohingnya tersebut ditolak oleh dua negara antara myanmar dan bangladesh Banyak dari warga suku rohingnya tersebut migarasi keberbagai wilayah salah satunya adalah negara malaysia atau thailand dan dapat diperkirakan ada 300 orang yang tinggal antara dua negara tersebut. ada sebuah video Youtube tentang imigrasi etnis tersebut.
Beberapa keadaan yang terjadi pada muslim myanmar seperti yang digambarkan di youtube tentang apa yang terjadi pada penduduk etnis rohingnya
