Fenomena Unik Mandi Berendam di Lumpur Pengemis Online di Tiktok
Bingkaiberita.com – Aplikasi live tiktok banyak dimanfaatkan pengemis online untuk mengais rejeki, kegiatan ektreem tak wajar ini bisa anda saksikan di siaran langsung tiktok. Adanya fitur gift atau pemberian hadiah secara online ini menjadi ajang penukar uang pengemis online untuk mendapatkan simpati dari banyaknya penonton yang datang di live room mereka
Banyak dari mereka memang mendapatkan sejumlah hadiah yang bisa ditukar dengan uang, namun konten ini menjadi sorotan warganet dengan adanya fenomena mengemis online di Aplikasi Tiktok. Tidak hanya satu orang saja yang melakukan cara seperti ini untuk mendapatkan uang, namun ada beberapa orang dari anak-anak, dewasa hingga lansia yang mempraktikannya.
Aksi mandi lumpur, berendam di lumpur menjadi fenomena live streaming saat ini hingga banyak di bicarakan di media sosial twitter. Bahkan ada yang memanfaatkan orang tua untuk melancarkan aksi mengemis online dengan cara membuat kasihan warganet yang melihatnya.
Lantas, apa yang menyebabkan orang mengemis online di live streaming aplikasi tiktok ini?
Penjelasan sosiolog dari kampus ternama di Surakarta yang bernama Drajat Tri Kartonon ini ada dua hal yang membuat adanya pengemis online
Pertama karena memang adanya peluang, sehingga dimanfaatkan bagi para pengemis dan beberapa orang yang memang tidak memiliki pekerjaan yang bagus.
Memanfaatkan peluang dengan mendapatkan simpati, perhatian, dan pemberian adalah salah satu cara tercepat untuk memenuhi kebutuhan
Karena memang sifat orang Indonesia adalah berbelas kasih terhadap sesama sehingga orang Indonesia memiliki kedermawanan sosial terhadap sesama yang tinggi sehingga mereka yang mengemis di media online pun diberi sejumlah hadiah
Kedua, Masa sulit, pekerjaan susah
Pola yang terjadi saat ini dengan sebelum online memang sama yaitu dengan melakukan tindakan yang menimbulkan perasaan iba terhadap sesama
Masa sulit, segala macam kebutuhan harganya melonjak dengan susahnya pekerjaan dan banyaknya tingkat pengangguran dari mulai SMA hingga tingkat sarjana, hingga pascasarjana memang membuat seseorang untuk melakukan apa saja asal mendapatkan uang.
Dengan adanya dampak revolusi industir 4,0 semua orang beralih untuk dapat memanfaatkan dunia online yang serba virtual sehingga orang tidak lagi dapat mengukur bahwa dengan penampilan saja dan berpura-pura di media sosial karena sulitnya pekerjaan dengan memanfaatkan peluang online yang ada akan membuat iba sesamanya.
Inilah yang terjadi di Indonesia, memang pemerintah ini harus membuat solusi yang tepat untuk menampung anak-anak muda sebagai penerus masa depan bangsa dengan membuka lapangan pekerjaan yang tak serta merta kita melihat ketika adanya pendaftaran cpns hingga jutaan orang mendaftar dan hanya segelintir manusia yang bisa mendapat pekerjaan tersebut.
Kedepannya memang pemerintah harus memiliki visi misi yang tepat untuk keseimbangan antara para peserta didik yang lulus dengan lapangan pekerjaan yang ada sehingga memang tidak ada lagi manusia yang notabene kurang dari materi dan menjadikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.