Gadis 17 Tahun Ini digilir Oleh 5 Pemuda Setelah Kenalan di Facebook
Bingkaiberita.com (Jakarta) – Hati-hati para gadis remaja yang baru beranjak dewasa, akhir-akhir ini terdengar kabar yang memilukan, dimana seorang remaja yang berkenalan di facebook diperkosa oleh 5 pemuda setelah diajak Kopi darat (kopi darat) oleh seorang kenalannya di facebook.
” Sebanyak 5 tersangka kasus pemerkosaan gadis 17 tahun sudah ditetapkan, ” Ujar Kapolsek Makasar, Jaktim Komisaris Edy Surasa, kamis (4/6/2015).
Mereka mengaku saat itu telah mabuk dan tidak dapat menyadari perbuatan yang dilakukan olehnya, para pemuda itu mengaku bahwa baru pertama kali melakukan pemerkosaan yang terjadi dengan seorang gadis yang berumur 17 tahun.
“Korban pemerkosaan tersebut sudah divisum dan diperiksa oleh pihak yang berwajib, tambahnya”
Korban tersebut telah lama berkomunikasi sejak 6 bulan yang lalu dengan orang yang berinisial ALP, mereka memutuskan untuk Kopi darat setelah lama berkomunikasi di media sosial Facebook. Hal ini terungkap pada hari senin yang lalu ketika ALP janjian untuk ketemu dan menjempunya bersama di rumahnya Jakarta Timur dan mengajak si korban untuk keliling kota Depok. Setelah itu korban diajak minum-minuman keras di taman tol jasa Marga, Makasar, Jakarta Timur.
Korban sepat diajak nongkrong oleg ALP bersama dengan teman-temannya, jika menolak maka si korban tidak akan diantar pulang kerumahnya.
Pelaku mengantarkan pulang kerumahnya namun dalam kendali minuman keras, belum sampai di rumah korban, pelaku menghentikan motornya dan menhgajak untuk berhubungan intim di semak belukar.
“Korban yang masih berumur 17 tahun tersebut, mencoba lari namun terjatuh dan ketika itulah si pelaku menuruhnya membuka pakain dan terjadilah hal yang tidak diinginkan, ” Kata Edy.
Beberapa teman-teman pelaku membuntuti si korban dari belakang, hingga akhirnya teman teman ALP juga ikut menyutubi korban, adapun inisial teman-teman ALP adalah AR (26), IO (20), ES (21) dan AKI (17), setalah mereka melakukan hal yang merusak keimanan tersebut si korban langsung di tinggalkan ditempatnya.
Korban yang ditinggalkan di lokasi tempat kejadian perkara yang sebagai skuriti langsung melaporkannya di Mapolsek Ciracas, Polisi dapat menangkap beberapa pelaku yang dapat ditelusuri dari akun Facebook si Korban. Si pelaku juga pernah mendekam di jeruji penjara dengan kasus pencurian, sehingga pihak yang berwajib dapat menemukan ALP dengan mudah.
Pemerkosan dan tindakan asusila ini sudah banyak fenomena yang terjadi, apalagi pada saat ini masyarakat juga diresahkan dengan munculnya RA sebagai Mucikari dari jasa Prostitusi Artis online.
Semoga dengan Perkenalan yang membaca petaka mungkin sudah sering ditemukan, awalnya kenalan di dunia maya dan pada akhirnya anda harus menanggung malu atas perbuatan yang pelaku lakukan, semoga media sosial seperti facebook dan beberapa media sosial lainnya tidak digunakan untuk kasus kejahatan.