Berapa sih Gaji Anggota DPR Baru?
Bingkaiberita.com– Mau tahu berapa gaji anggota DPR hingga artis-artis banyak yang berantusias menjadi Anggota DPR. Ada juga yang miliki tiga istri ketika menjadi Anggota DPR. Penasaran kan berapa gajinya hingga banyak orang yang ingin merebutkan menduduki kursi panas DPR. Mereka rela membuang uang demi kepentingan menjadi DPR, atau orang yang terpandang di Masyarakat karena sudah mewakili Rakyat yang notabene ada saja orang yang tidak memenuhi janjinya sebagai seorang DPR saat mereka kampanye diawal.
Bisa dibilang Gaji DPR Baru di Indonesia ini tidak besar-besar amat. Nah, loh kok jadi rebutan banyak orang kaya, menteri hingga artis ingin jadi DPR? Ternyata anggota DPR bakalan mendapatkan tunjangan yang luar biaa besarnya karena kalau dikumpulkan sendiri gajinya tersebut bisa lebih rendah dari tunjangan.
Dari surat edaran Menteri Kuangan pada nomer S-520/MK.02/2015 bhawasana total keseluruhan yang akan di dapat oleh seorang anggota DPR sekitar Rp. 48,7 juta setiap bulannya. Wow sekali kan gaes!! Belum lagi ditambah kalau ada sidang, untuk per paket sidang maka akan mendapatkan Rp 2 juta belum termasuk di luar tunjangan sidang.
Gaji Pokok DPR Baru terhitung biasa sebesar Rp 4,2 juta masih sangat kecil dibandingkan dengan Anggota Parlemen yang ada di Negara Tetangga Seperti Malaysia, Anggota DPR di Malaysia mereka setiap bulannya mengantongi RM 16.000 atau kalau dirupiahkan maka mereka mendapatkan uang sebesar Rp. 54 juta Dan itu belum termasuk tunjangan lainnya yang totalnya hingga Rp 71 juta perbulannya belum tunjangan lain seperti perjalanan dinas, sopir, hiburan, tunjangan pertemuan dan beberapa tunjangan lainnya.
Nah, penasaran dengan Tunjangan yang di dapatkan Anggota DPR baru di Indonesia berdasarkan surat menteri terkait dengan tunjangan kehormatan, tunjangan komunikasi intensif, tunjangan peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran, serta bantuan langganan listrik dan telepon yang dapat dirinci sebagaimana berikut ini:
RINCIAN TUNJANGAN DPR RI | ||||
NO | Nama Tunjangan | Jabatan | Tunjangan Awal | Kenaikan Tunjangan |
1 | Tunjangan Kehormatan | Ketua Komisi | 4.460.000 | 6.690.000 |
Wakil Ketua | 4.300.000 | 6.450.000 | ||
Anggota | 3.720.000 | 5.580.000 | ||
2 | Tunjangan Komunikasi | Ketua Komisi | 14.140.000 | 16.468.000 |
Intensif | Wakil Ketua | 14.140.000 | 16.009.000 | |
Anggota | 14.140.000 | 15.554.000 | ||
3 | Tunjangan Pengawasan | Ketua Komisi | 3.500.000 | 5.250.000 |
Anggaran | Wakil Ketua | 3.000.000 | 4.500.000 | |
Anggota | 2.500.000 | 3.750.000 | ||
4 | Langganan Listrik | |||
Dan Telpon | Semua | 5.500.000 | 7.700.000 | |
5 | Tunjangan Istri | 420.000 | ||
6 | Tunjangan Anak | 168.000 | ||
7 | Paket Uang Sidang | 2.000.000 | ||
8 | Tunjangan Jabatan | 9.700.000 | ||
9 | Tunjagan Beras | 198.000 | ||
10 | Tunjangan PPH | 1.729.608 | ||
83.615.608 |
Bisa anda lihat kan! rincian tunjangan DPR memang besar sekali apalagi, ketika ditempatkan sebagai ketua komisi satu, dua sampai dengan lima. Maka besaran ketua akan berbeda dengan tunjangan dari seorang anggota DPR. Nah, apakah tunjangan yang besar seperti itu akan membuat negara maju! Kita bisa pertanyakan bahwa rakyat yang membayar pajak setiap tahun haruslah digunakan dengan semestinya! Apalagi kalau gaji tersebut dikumpulkan maka akan dapat digunakan untuk membayar hutang negar ayang lambat laun semakin besar.
Nah, itulah besaran Gaji DPR RI yang ada di Indonesia, dan mengapa banyak orang yang ingin menjadi Anggota DPR, sampai menteripun rela melepaskan jabatannya sebagai menteri dan masuk menjadi anggota DPR atau Ketua DPR. Apalagi saat sidang di
Berbeda dengan besaran Gaji PNS yang dari dulu sampai sekarang memang memiliki kenaikan yang kecil, apalagi gaji honorer yang memang di gaji dari sekolahan. Sebagai bentuk apresiasi dari negara memang Honorer haruslah dilihat, bahwa masih ada gaji dibawah UMR terlebih gaji sebagai karyawan lulusan SMA aja mereka dibayarkan sesuai dengan UMR sebuah Daerah.
Berbeda dengan gaji TNI yang notabene mereka harus berjuang dalam mempertahankan Indonesia dan menjaga perdamaian dunia dengan gaji yang tak sebanding dengan gaji DPR. Nah, itulah bagaimana gaji DPR dan tunjangan fasilitasnya menjadi sorotan banyak publik, dimana para DPR telah menyakiti banyak pihak ataupun masyarakat karena tak banyak dari mereka yang menjalani tindak korupsi agar dapat menutupi uang kampanye yang selama ini memang diberikan.
Seperti halnya mereka ingin berbalik modal atas apa yang telah mereka keluarkan selama ini dengan membeli hak suara rakyat, sehingga dengan cara demokrasi seperti inilah para penguasa dan orang kaya makin lama makin kaya dan orang miskin semakin miskin.
TUGAS DPR RI
Apalagi Tugas DPR adalah sebagai salah satu penampung, dan penyerap serta penindaklanjut dari Aspirasi Rakyat. Mereka harus menjalankan beban dan tanggung jawab yang besar terhadap amanah dari rakyat selama 5 tahun kedepan. Selain itu mereka harus membahas RUU dan menetapkan Undang-Undang yang telah dirancang, selain itu mereka dapat memberikan amnesti dan abolosi dan mengangkat duta besar dan juga mengangkat dan memberhentikan komisi Yudisial. Dan masih banyak lagi dari Tugas DPR dan wewenangnya dalam kebijakan pemerintahan.
Dengan tanggung jawab dan tugas besar dari pemerintah, maka sudah seharusnya mereka diberikan hak seperti tunjangan yang notabene sudah cukup banyak dan paling banyak dibandingkan dengan PNS, ASN, dan TNI POLRI. Semoga dengan ulasan sedikit ini dapat menambah wacana bagaimana seorang DPR akan menentukan Nasib rakyat kedepannya.