Gaji Lulusan IPDN Di DKI Jakarta, Rp 28 Juta
Bingkaiberita.com – Setiap lulusan ingin mendapatkan gaji besar, seperti gaji lulusan IPDN di DKI Jakarta. Semua orang yang lulus dari sekolah ikatana dinas IPDN ingin bekerja di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan semuanya saling berebut untuk mendapatkan posisi Aaparatur Sipil Negara di Ibu kota Jakarta, karena memang dapat gaji yang besar sebanyak 28 juta.
Berbeda dengan lulusan IPDN yang bekerja di wilayah provinsi selain Provinsi DKI Jakarta. Lulusan IPDN tersebut tidak mendapatkan gaji yang fantastis, Lulusan IPDN yang setara dengan tingkat setara dengan Sarjana Strata Satu ini maksimum mendapatkan gaji dan tunjangan sebesar Rp. 5 juta perbulan.
Para lulusan IPDN yang baru lulus, mereka harus menunggu beberapa bulan lamanya untuk mendapatkan penempatan, hal itu dimanfaatkan bagi mereka yang memiliki koneksi kekuasaan untuk dapat bekerja ditempat yang bagus dan sesuai yang mereka harapkan, padahal jokowi sempat berpesan agar lulusan IPDN harus mau ditempatkan di seluruh Indonesia.
IPDN menjadi salah satu kampus negeri yang berikatan dinas, lulusan ipdn harusnya menjadi panutan bagi kampus lainnya yang juga memiliki status ikatan dinas, bukan seharusnya rebutan ingin mendapatkan pekerjaan di Provinsi DKI Jakarta, rebutan kursi Di Provinsi DKI Jakarta sudah hal yang wajar dilakukan oleh para alumni IPDN setiap tahunnya, hal itu sesuai informasi yang diumumkan oleh Menteri PAN RB Thajjo Kumolo
Mantan Mendagri Thahjo Kumolo membenarkan para alumni IPDN memang ingin mendapatkan kursi jabatan di Pemprov DKI, Thajo Kumolo adalah salah satu lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang saat ini ingin merampingkan eselon pada pemerintahan reformasi dan Birokrasi, karena saat ini Tjajo Kumolo bukan lagi sebagai Mendagri, melainkan menjabat Sebagai Kemenpan RB.
Tak hanya lulusan IPDN saja yang masuk pada pemerintahan dan menduduki eselon, mereka yang masuk di Eselon juga ada antrean, karena gaji Eselon akan lebih besar dibandingkan dengan gaji pegawai ASN biasa.
Dalam hal ini banyak cuitan dari masyarakat pada umumnya bahwa memang harus ada fokus perampingan dan efesiensi pekerjaan, karena jika tidak ada perampingan ASN, akan menjadi pemborosan uang kas negara yang hanya dipergunakan untuk membayar gaji ASN.
Semoga kedepanya tidak ada ASN yang baru lulus dari IPDN ditempatkan di sebuah perkotaan, karena jokowidodo pernah dalam perkataanya bahwa ASN lulusan dari IPDN harus siap ditempatkan diseluruh Indonesia meskipun sampai pelosok daerah 3T, karena ada saja ASN yang memang saling berebut untuk mendapatkan kursi enak jabatan di Provinsi DKI Jakarta.