Gara-Gara Gak Diterima di SMPN favorit, Siswa Berprestasi ini Bakar 15 Piagam Miliknya
Bingkaiberita.com – Merasa kecewa dengan sistem Zonasi membuat impian anak sd tersebut kandas, karena tidak dapat masuk di Sekolah Menengah Pertama Impiannya itu. Namanya berinisial Y, mencuat viral di media sosial karena aksi nekatanya membakar piagam sebanyak 15 buah karena tidak berlaku lagi dalam kondisi sistem zonasi.
Piagam tersebut asli didapatkannya dengan mengikuti beberapa perlombaan dari kejuaraan kesenian, agama, tilawah, adzan, nyanyi, dokter kecil dan lainnya sebanyak 15 buah dan beberapa menyabet juara satu di kabupaten Pekalongan.
Ayahnya yang bernama sugeng membenarkan kejadian tersebut, bahwa piagam milik anak SD tersebut tidak membantunya untuk masuk ke SMP Negeri 1 Kajen melalui jalur zonasi, hingga akhirnya impian anak tersebut kandas dan membakar semua piagam miliknya. Karena rumah dengan sekolah berjarak 2000 meter
Tidak hanya ayah sugeng yang kecewa dengan sistem Zonasi, para orang tau sempat jengkel dengan sistem baru yang dibuat oleh pemerintah. Dan jalur PPDB hanya dapat didaftar melalui jalur zonasi, jalur berprestasi dan jalur pindah orang tua dan anaknya terjebak dalam zonasi.
Anak tersebut telah diantarkan orang tua untuk mendaftar ponline pada jalur zonasi, namun oleh guru untuk masuk melalui jalur prestasi, karena sudah masuk di jalur zonasi sehingga tidak dapat mendaftar lagi di jalur prestasi.
Ayahny yang berinisial Y tadi mendaftar di sekolah yang berzonasi, dan untuk mendaftar ke jalur prestasi harus daftar di luar zonasi sekolah. Dan saat ini, anak yang berinisal Y tersebut sudah didaftarkan di Sekolah swasta karena kekecewaannya dengan sistem zonasi dari pemerintah.