Heboh, Haji Lulung buat Akun Kocak @Halus24
Bingkai Inet – Siapa yang nggak kenal Haji Lulung seorang wakil ketua DPRD DKI jakarta yang bin dunia sosial media heboh. Setelah trending toping dengan hasthag #savehajilulung di twitter kali ini haji lulung membuat sebuah akun twitter kocak. Ia beberapa bulan belakang ini menjadi sorotan sejumlah nitizen media akun twitter sehingga banyak dibicarakan.
Sempat membuat kaget para nitizen kalau seandainya haji lulung membuat akun kocak twitter yang beralamat di @halus24 yang memulai kicauan pertamanya di sosial media pada tangga 10 maret 2015 pada hari selasa yang lalu, tepatnya sudah ada 5 harian haji lulung membuat akun twitter kocak. Haji lulung nampaknya penasaran dengan ulah para nitizen sehingga ia ingin membuat akun kocak dan memantau ledekan di twitterland untuk dirinya.
Haji lulung membuat akun twitternya tanpa harus dipegang oleh admin orang lain, atau dengan menyewa orang bayaran. Kalau kita tahu saat ini banyak pejabat tinggi, artis akun pribadinya diserahkan kepada admin-admin twitter sehingga boleh jadi mereka tidak mengkontrol twitter yang dimilikinya. Berbeda dengan haji lulung yang ingin bersosial media menyapa warganya dan hendak memantau ledekan-ledekan terkait dirinya di sosial media twitter.
Haji lulung mengucapkan terimakasih dan Alhamdulilah kepada para nitizen sosial media bahwa dirinya sekarang memiliki akun pribadi twitter dengan tujuan untuk berbagi informasi dan mencerdaskan semua hal seperti ungkapan perdannya dari seorang wakil Ketua DPRD DKI jakarta.
Beneran, Akun sosial media haji lulung langsung membuat warga nitizen heboh, baru dua hari buat langsung akunnya memiliki jumlah follower mencapai 3 ribuan, beda banget sama orang yang nggak dikenal, boro-boro 3000, seribupun sangat susah menembusnya.
Akun twitter kocak yang dinamakan dengan @halus24 ini disebutkan sebagai sebuah singkatan dari Namanya HALUS atau singkatan dari Haji Lulung untuk semua hahaha.. Jadi dengan eksistensinya di dunia sosial media seperti twitter ini dibisa saling betegur sapa antara sesama walaupun tidak tahu asal-usulnya namun, hal ini bisa dirasakan kalau seandainya semua praktisi politik ingin mendengarkan kata dari rakyat kecil melalui akun sosial media.