Inilah Bahayanya Jika Anak Keseringan Makan Lauk Ayam atau Pecel Lele Lamongan
Bingkaiberita.com – Di beberapa daerah memang banyak warung lalapan lamongan atau warung makan pecel lele lamongan yang menyediakan lauk daging ayam, bebek, dan pecel lele yang sudah menjadi favorit atau andalan masyarakat Indonesia
Ayam dan Pecel lele adalah salah satu hal yang tak bisa dipisahkan dikehidupan kita karena jika dilihat berapa besar kandungan gizinya sampai ada Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan advice atau nasihat agar tidak keseringan makan dengan lauk pecel lele dan ayam
Nah, inilah dampak atau bahaya yang timbul ketika anda atau anak sering mengkonsumsi makanan yang dibeli dari warung yang menyajikan lalapan dengan lauk lele, ayam atau bebek dan lain sebagainya ditambah dengan sambal untuk santapannya.
dr. Pamela Sumarauw selaku dosen FK UMM menyampaikan bahwa makanan yang dioleh dengan cara digoreng dengan menggunakan minyak yang sudah digunakan berkali-kali akan menghasilkan lemak jenuh atau lemak jahat yang berbaha bagi tubuh. Meskipun dalam makanan tersebut ada proteinnya karena tergolong makanan dari ikan atau ayam namun ada lemak jahat di dalamnya
Sementara itu porsi nasi yang besar atauy jumbo juga bisa berpotensi dalam lonjakan kandungan gula, serta lalapan atau sayuran mentah yang kebersihannya kurang terjaga akan menimbulkan banyak penyakit. Sementara itu jika makanan yang telah dimakan tersebut tinggi akan lemak dan karbohodrat maka akan berpotensi seseorang mengalami obesitas. Dan hal itu akan menyebabkan potensi seperti jantung koroner, hipertensi atau darah tinggi, diabetes, hingga kanker.
Dan masyarakat dihimbau untuk tidak mengkonsumsi makanan lalapan setiap hari, akan lebih baik mengurangi porsi dan membatasinya. Serta masyarakat bisa memvariasikan dengan bentuk pengolahan yang lebih sehat dengan cara dikukus, direbus hingga bisa juga dibakar.
Sementara itu untuk mengimbangi obesitas atau agar selalu sehat masyarakat harus melakukan olahraga dalam seminggu rutin minimal 150 menit atau dengan kata lain 2-3 kali seminggu berolahraga. Dan harus menjaga pola tidur minimal 7 sampai dengan 8 jam setiap hari ditambah dengan minum air mineral yang cukup di tambah dengan asupan vitamin yang baik dalam tubuh.