Kenapa Arsitektur Bangunan Belanda Lebih Sejuk Tanpa Gunakan AC dan Kipas?

Bingkaiberita.com – Cuaca panas menjadi salah satu topik hangat di musim kemarau atau peralihan. Tidak sedikit orang membicarakan kondisi cuaca saat dirasa suhu ruangan tidak biasa. Banyak orang ingin rumah yang mereka tinggali tanpa menggunakan AC ataupun kipas bisa sejuk dan berhawa dingin namun kerap kali kita lihat bangunan di zaman kolonial belanda sudah tidak memiliki pendingin udara namun memiliki hawa sejuk dan dingin. Nah, apa rahasia arsitektur Bangunan Belanda yang memiliki hawa sejuk tanpa ada AC dan Kipas.

Simak Ulasan terkait Arsitektur Bangunan Belanda yang lebih sejuk tanpa gunakan AC dan kipas?

Wargenet ada yang beranggapan bahwa hawa sejuk dan dingin dari struktur bangunan belanda ini karena adanya banyak ventilasi dan jendela serta plafon yang tinggi. Namun alhli mengatakan ada beberapa faktor setidaknya agar arsitektur bangunan akan terasa sejuk dan dingin sehingga nyaman untuk tempat tinggal

Penyebab Bangunan Belanda Terasa Dingin

Dosen dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bernama Ashar Saputra memberikan keterangan mengapa Bangunan Belanda terasa sejuk dan dingin

Pertama karena menggunakan sistem sirkulasi udara yang baik. Ventilasi yang banyak dan sirkulasi udara yang baik akan membuat sebuah bangunan memiliki udara yang sejuk dan baik dan sangat cocok dijadikan refrensi untuk membangun rumah sehingga boleh jadi anda bisa meniru bangunan Belanda untuk mendapatkan sistem sirkulasi udaranya

Pengaruh jendela dan angin juga mempengaruhi, karena salah satu ciri-ciri dari bangunan zaman kolonial Belanda dengan menggunakan banyak jendela dan pintu dengan lubang angin

Kedua, Karena Bangunan Belanda menggunakan dinding yang tebal dengan penggunaan batu bata yang secara teori dapat merendam panas dari luar

Ketiga, Lantai yang digunakan dapat menyerap panas yaitu dengan menggunakan lantai teraso atau biasa terbuat dari granit atau marmer

Keempat, Dan warna yang dipilih pada bangunan belanda biasa identik dengan warna yang tak mencolok seperti putih, coklat dan kerem

Kelima, Menggunakan Plafon atau tinggi langit-langitnya yang tinggi sehingga saat bangunan ini dibuat akan menambah sirkulasi udara sehingga ruangan tidak cukup panas

Bangunan belanda yang memiliki ruang atap yang tinggi dilengkapi ruang bawah atas atau loteng yang cukup besar sehingga loteng tadilah yang akan menangkap udara panas dan menyalurkan kembali panas ke luar ruangan sehingga tidak menjalar ke ruangan dibawah nya

Keenam, Mengunakan atap bagian pinggi atau tritisan diluar ruangan yang lebar sehingga dinding bangunan akan tidak terkena langsung cahaya panas, dan terlidung dari panas, dan pancaran radiasi yang masuk ke dalam ruangan akan relatif rendah

Sementara itu sistem ventilasi silang juga diungkapkan oleh Dosen dari Universitas Indonesia, yang mana udara di dalam ruangan tidak akan menjadi jenuh karena akan terdorong ke luar dan digantikan dengan udara yang segar dengan menggunakan ventilasi yang berbeda

Ketujuh, Bagunan juga tidak berdempetan dengan tetangga, karena jika memang ada tetangga yang membangun rumah disampingnya maka udara tidak akan leluasa, dan juga biasa berdiri di tanah yang luas

Itulah beberapa hal terkait dengan Penyebab Bangunan Belanda Terasa Dingin

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.