Kronologi Sebelum Meninggalnya Didi Kempot
Bingkaiberita.com – Pagi tadi Didi Kempot sang maestro penyanyi kondang Campursari berpulang ke yang Maha Pencipta. Didi Kempot tutup usia pada umur 52 tahun dengan kronologi pada senin kemarin mengeluhkan tidak enak badan.
Seperti kutipan kami dari kompas.com bahwa, Didi Kempot mengatakan badannya panas dibawa ke dokter dan malamnya dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu yang ada di Solo.
Keesokkan harinya tepat pukul 07.30 WIB hari selasa pagi dinyatakan telah meninggal dunia. Salah satu penggemarnya yang disebut dengan sobat Ambyar merasa kehilangan didi kempot karena lagu terkahir yang ditinggalkannya adalah Jangan Mudik yang mendapatkan perhatian banyak penggemar.
Kemunculannya di dunia Musik Indonesia membuat Didi Kempot banyak melakukan aktivitas dari manggung sana-sini hingga wawancara disejumlah stasiun tv, Ia juga dijuluki oleh penggemarnya dengan sebuat Godfather of Brokenheart atau Bapak loro ati nasional dalam bahasa Indonesia yaitu bapak Patah hati Nasional.
Kepulangannya Seorang musisi Campur Sari yang membuat dikenalnya musik-musik jawa ini memang sudah sejak lama digelutinya pada tahun 90 an, nama asli dari musisi tersebut adalah Dionisius Prasetyo namun lebih kerap dikenal dengan sebutan Didi Kempot.
Selama ini Didi kempot tidak pernah mengeluhkan rasa sakit sama sekali dan tidak ada riwayat penyakit berat seperti penuturan dari adiknya yang bernama Lilik.
Selama ini memang didik kempot adalah musisi jalanan pada tahun 1984 dan mulai dikenal oleh publik dan populer saat menyanyikan lagu Stasiun Balapan hingga akhirnya ia dilirik dengan produser musik hingga lagunya ada dalam bentuk kaset dan kepingan cd dikala itu.
Lama vakum dan kurang populer dengan popularitasnya menurun ia kembali merilis lagu baru sejak tahun 2016 silam dan kembali tenar dengan lagunya yang berjudul “Pamer Bojo” di tahun 2019. Tidak hanya kalangan remaja yang sudah menikmati lagunya tahun 90 an namun Saat ini kawula muda yang baru kenal dengan Didi Kempotpun juga semakin banyak sehingga penggemarnya dari orang tua hingga kaum milenial. Bagi kaum remaja yang belum mengerti sepak terjang Didi Kempot mereka mengira Didi kempot adalah orang baru di dunia musik namun siapa sangka ia telah terjun dari tahun 80an untuk musisi jalanan
Siapa sangka dibalik ketenarannya kembali di tahun 2019, ia harus meninggalkan dunia ini. Semoga didi kempot selalu dikenang di hati para sombat ambyar karena telah merilis lagu yang membuat tentang kesedihan hati, cinta hingga akhirnya patah hati.
sumber: kompas.com/