Ledakan Bom di Kampung Melayu, Jakarta Diduga ” Bom Bunuh Diri”
Bingkaiberita.com – Ledakan Bom di Kampung Melayu menewaskan lima orang dan diduga hal itu adalah bom bunuh diri. Kejadian ini menyebabkan tiga polisi meninggal dan diduga dua orang pelakunya tewas. Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri yang bernama Inspektur Jendral Setyo Wasisto sebagai berikut ini:
” Jumlah yang tewas sebanyak lima orang, diantaranya adalah tiga orang polisi dan dua pelaku. Dua pelakunya berjenis kelamin laki-laki dan tiga polisi yang tewas sedang berjaga-jaga untuk mengamankan pawai, pada suatu kelompok asyarakat. Namun, pawai tersebut belum lewat tapi malahan terjadi serangan bom.”
Hal itu juga ditambahkan oleh Wakil kepala Polisi republik Indonesia yang bernaa Komisaris Jendral Syafrudin yang menyatakan jumlah korban lebih banyak dari pada sebelum ledakan, hal itu dsampaikan kepada wartawan sebagai berikut ini:
” Bom yang terjadi semaentara ini diduga adalah bom bunuh diri, untuk pelakunya masih diidentifikasi, belum mengetahui siapa pelaku bom bunuh diri ini, Korbannya enam orang dengan satu pelaku dan lima orang anggota polisi semuanya berjumlah 12 orang korban, Lima orang petugas tersebut sedang berjaga-jaga untuk pengamanan pawai di sekitaran Kampung Melayu.”
“Nah, dari beberapa anggota polisi tersebut dikatakan bahwa luka-luka berat dialami oleh para polisi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, sementara satu orang polisi meninggal dunia,” Hal itu ditambahkan oleh Syarif.
Ledakan yang diduga bom bunuh diri ini terjadi dua ledakan hal itu dikatakan oleh kapolres Metro Jakarta timur, dan salah satu orang warga yang bernama Mutriadi, menyatakan bahwa sebuah halte trans jakarta meledak di Kampung Melayu, dan juga menyebutkan bahwa ia melihat sang pelaku eninggal dunia ketka ia melintasi lokasi kejadian.
“Ia pun lantas kaget, biasanya ia melintas halte kampung Melayu sepulang kerja dan aman-aman saja, sekarang malah terjadi insiden seperti ini,” Ungkap Mutriadi.
Warga lainnya juga menambahkan yang bernaa Sultan Muhammad Firdaus, bahwa ina mendengar ledakannya sebanyak dua kali selang waktu selama 10 menit seperti yang dikutip dari kompas TV.
” Ledakan terjadi dua kali, bunynya sangat keras dan ia mendengarkannya cukup jelas.” Ungkapnya.