Link Pendaftaran PPPK 2024/2025 di http//ssp3k.bkn.go.id login

Bingkaiberita.com – Inilah website resmi yang akan digunakan Badan kepegawaian Negara untuk pendaftaran 1 juta guru Aparatur Sipil Negara melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun depan.

Para guru honorer yang sudah tercantum datanya di BKN maupun dapodik sekolah nantinya dapat melakukan pendaftaran PPPK di https://sscasn.bkn.go.id/ dan memilih opsi sistem seleksi pegawai pemerintyah dengan perjanjian kerja SSP3K

Penerimaan 1 juta guru honorer melalui sistem informasi portal Badan Kepegawaian Negara tersebut seperti yang disampaikan oleh Suherman di portal pikiran-rakyat.com melalui sistem resmi yang dimiliki oleh BKN.

Dalam hal ini BKN akan bekerja mulai dari awal proses pendaftaran yang mengintegrasikan antara Data Pokok Pendidik dan Tenaga Kependidikan (dapodik) dengan data kependudukan (dukcapil) dengan menyiapkan portal SSCASN-PPPK.

Pemerintah akan melaksanakan proses pendaftaran ini dengan melibatkan BKN sebagai salah satu badan Kepegwaian Negara yang telah sejak lama membuat proses pendaftarannya transparan, akuntabel, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotise dalam mewujudkan aparatur sipil negara yang berkualitas dan profesional. Sementara itu BKN akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian keuangan dan Kemenpan RB.

Dengan sistem yang dibuat oleh BKN dengan menggunakan registrasi online, maka proses pendaftaran sudah mewujudkan seleksi yang transparan jauh dari KKN. Para pelamarpun tidak dipungut biaya sepeserpun mulai dari daftar online, verifikasi berkas, pelaksaan ujian hingga pada tahap akhir yaitu kelulusan.

Pendaftaran 1 juta guru ASN PPPK ini sebagai tolok ukurn keprofesionalan guru dalam mendidik anak bangsa sehingga pemerintah memberikan kesempatan yang adil bagi mereka yang berkompeten akan mendapat penghasilan yang layak. Bagi guru-guru yang terpilih dalam seleksi PPPK.

Siapa saja yang dapat melakukan pendaftaran ini?

1. Guru honor yang ada di sekolah swasta maupun negeri yang sudah terdaftar di Data Pokok Pendidikan ((dapodik). Maupun guru yang sudah masuk kategori K-2 namun belum lolos menjadi PNS.

2. Pemerintah Akan memberikan kesempatan pada sarjana kependidikan yang sudah mengikuti Pendidikan Profesi Guru Mandiri yang saat ini tidak mengajar.

Tahun ini Pendaftaran Guru PPPK jumlahnya tidak dibatasi, berbeda dengan tahun sebelumnya yang jumlahnya formasi telah dibatasi. Selain itu para pelamar yang gagal pada tahap seleksi pertama dapat ikut ujian seleksi sampai tiga kali di tahun yang sama. Sehingga jika gagal tahap pertama dapat ikut ketahap kedua maupun ketiga. Sementara itu kemdikbud juga akan menyediakan materi pembelajaran yang akan diujikan.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, PPPK pada tahun depan gajinya akan dicairkan melalui anggara pemerintah pusat sehingga pemerintah daerah maupun kota hanya memberikan formasi kebutuhan saja.

Bagaimana dengan nasib guru honorer madrasah yang notabene tidak masuk dapodik? Mereka berada di bawah naungan Kementerian Agama.

Saat ini para guru honorer madrasah yang jumlahnya mencapai 864 ribu orang masih diperjuangkan oleh Direkrut Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah ke Komisi 8. Apalagi jumlah PNS yang ada di Sekolah Madrasah ini hanya 12 persen atau sebanyak 127 ribu.

Kementerian Agama berbeda dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meskipun keduanya memiliki lembaga terkait dengan pendidikan dan pengajaran. Namun, yang diperjuangkan oleh Kemdikbud adalah sekolah swasta maupun negeri yang ada dibawah naungan Kemdikbud. Semoga semua guru honorer dapat diperjuangkan penghasilannya sesuai dengan proesionalismenya dalam mendidikan anak bangsa.

Sumber: bkn.go.id