Lokalisasi di Jakarta, Khofifah Bela Ahok
BingkaiBerita.com (Jakarta) – Desas desus prostitusi di ibukota Jakarta akhir pekan ini mengundang reaksi dari Meneri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah menyatakan kabar yang beredar dari pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama akan membuka lokalisasi legal tidak benar.
Khofifah mengatakan, pernyataan yang diucapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama tentang bisnis prostitusi di Jakarta pernah dibahas pada buku ‘Jakarta Under Cover’. Menurutnya industri prostitusi di DKI Jakarta sudah sulit untuk diurus.
“Ahok sebenarnya tidak akan mendirikan lokalisasi. Dia cuma ingin menyampaikan pada publik bahwa di Jakarta prostitusi sudah dilakukan dengan banyak cara. Permasalahan ini bisa menjadi pembahasan terkait prostitusi dan lokalisasi di berbagai kota di Indonesia”, ujar Khofifah, Sabtu (25/4/2015).
Maraknya prostitusi di Jakarta saat ini pemerintah melalui Satuan Tugas Pornografi telah melakukan evaluasi untuk membrantas prostitusi. Satuan Tuas Pornografi dikoordinatori oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Sarifudin dengan beberapa anggota yang terkait perkara pornografi yakni Kapolri, Jaksa Agung dan Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak.
Lokalisasi di Indonesia kini sulit untuk dihilangkan. Faktor ekonomi menjadi salah satu alasan banyaknya lokalisasi semakin bertamah. Pemerintah telah berupaya keras untuk memberantas lokalisasi. Namun, upaya tersebut hingga kini belum ada tanda-tanda kurangnya lokalisasi di Indonesia.