Makna Malam Lailatul Qadar di Indonesia
Bingkaiberita.com – Malam Lailatul Qadar disebutkan dalam ayat Alquran yang khusus ditulis ke dalam sebuah surat yang diberi nama Al-Qadr. Dalam surah tersebut termaktub rincian dan penjelasan singkat arti dari makna malam lailatul qadar sehingga bisa dikatakan artian dan maknanya sebagai berikut
Arti dan Makna Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah Malam turunnya malaikat pemberi petunjuk, rahmat, dan malaikat jibril yang telah diizinkan oleh Allah untuk mengatur semua urusan Makhluknya dan di hari itulah Malaikat Jibril menampakan wajah aslinya atas perintah Allah sebagai malam yang lebih baik dari seribu malam lainnya.
Pada saat itu Malaikat bersyukur kepada Allah atas kebesaran Malam Qadar sebagai tanda kemuliaan Manusia yang telah diutus sebagai Khalifah Allah dimuka bumi
Selain arti dan makna yang ditunjukan dalam surah Al-Qadar ada beberapa artikel lain yang menunjukkan tanda-tanda turunya malam tersebut
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar
Disebutkan bahwa tanda-tanda Malam Lailatul Qadar ada di 10 hari terakhir bulan Ramadhan pada hari ganjil, namun tidak diketahui secara pasti tanggal pasti yang terdapat dalam petunjuk al-Qur’an dan memberikan informasi tanda dan keistimewaan malam tersebut
Ibnu ‘Abbās meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda tentang Lailatul-Qadr:
لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلْقَةٌ، لاَ حَارَّةٌ وَلاَ باَرِدَةٌ، تُصْبِحُ شَمْسُهَا صَبِيْحَتَهَا صَفِيْقَةً حَمْرَاءَ.
( رواه أبو داود )
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, bahwasannya Lailatul-Qadr ini adalah malam yang tenang, cerah, tidak panas serta tidak dingin, dan matahari pada pagi harinya berwarna merah terang
Kita sebagai manusia hanya cukup mengimani tentang rahasia alam yang tidak dapat diketahui sebenarnya oleh manusia.
Arti Kata Lailatul-Qadr
Qadar sendiri bermakna penetapan yang mana perlu dipahami lagi bahwa ketetapan yang Allah berikan kepada Manusia tentang perjalanan hidup sudah tertulis dalam sebuah kitab yang bernama Lauhul Mahfudz
Alqurán yang diturunkan pada Lailatul-Qadr atau dengan arti lail adalah Malam sudah ditetapkan sebelumnya yang telah dipilih sebagai malam kemuliaan sebagai malam turunnya Al-Qurán sekaligus turunnya para Malaikat
Saking banyaknya Malaikat yang diperintahkan turun ke Bumi ini, Qadar juga disebut dengan Sempit yang mana para Malaikat saling berhimpitan karena saking banyaknya
Kesimpulan
Malam Lailatul Qadar sebagai malam spesial bagi umat muslim di penghujung final ramadhan, jikalau mereka para muslim Indonesia tahu kemuliaanya maka mereka akan enggan untuk pergi shopping ke Mall. Masjid yang semula dipenuhi, sesak akan orang beribadah menunaikan shalat Tarawih sudah kembali ada kemajuan di laga final ramadhan. Saat turunnya Malaikat yang saling berhimpitan umat muslim tidak lagi memenuhi shof-shof di Masjid. Mereka sibuk untuk mempersiapkan lebaran idul fitri pergi ke kampung halaman dan cuti bersama, ataupun mereka berebut seutas kain untuk dipakai di hari raya Idul Fitri.
Sebagai muslim sejati, sudah barang tentu untuk lebih awal menyiapkan pakaian baru, dan bergegas untuk memperbanyak amalan kebaikan yang diperintahkan oleh Allah SWT dengan bertadarus,bersedekah, tilawah, qiyamul lail, sampai i’tikaf atau berdiam diri di masjdi pada penghujung ramadhan.