Malam Lailatul Qadar Di Bulan Ramadhan 1446 Hijriyah 2025 Masehi
Malam Lailatul Qodar – Apa yang dimaksud malam lailatul qadar? Malam lailatul qodar merupakan seribu malam yang bagus dari malam-malam sebelumnya karena malam lailatul qodar adalah malam teragung untuk umat muslim didunia menurut pedapat para ulama bahwa malam lailatul qodar adalah malam khairun min alfi syahrin dalam artian malam yang lebih baik dari pada seribu bulan.
Kapan datangnya malam lailatul qadar? Pada Bulan Ramadhan tahun ini umat muslim yang terkhusus untuk wilayah Indonesia yang memiliki banyak golongaan pemahaman agama memulai awal ramadhan dengan tanggal yang sama, karena antara golongan memiliki metode yang berbeda untuk menetapkaan awal ramadhan, antara tanggal 20 dan tanggal 21 dapat berbeda sehingga mempengaruhi turunnya alqur’an pada tangal 17 Ramadhan dan turunnya malam lailatul qodarpun demikian. Namun, jika seandainya awal ramdahan ditetapkan pada tanggal yang sama maka jatuhnya malam lailatul qadar juga akan sama, bisa dari tanggal 21 ramadhan, 23 ramadhan, 25 ramadhan, 27 ramadhan dan 29 ramadhan. Kita hanya dapat memilihat ciri-ciri malam lailatul qadar dari suasana alam yang terjadi. Anda bisa melihat tandanya seperti artikel yang akan kami ulas dibawah ini:
Dalam sebuah kajian disebutkan bahwasannya malam lailatul qodar akan terlihat pada hari-hari ganjil yang terjadi pada bulan ramadhanterkhusus tanggal 21, 23, 25, 27, 29 dan prtanyaan yang muncul dalam benak kita? Bagaimana jikalau di Indonesia karena indonesia permulaan awal Ramadhan berbeda dengan yang satu dan yang lain, Organisasi A menganggap bahwa hari itu adalah hari malam 21 dan Organisasi yang lain juga menganggap bahwa hari ini masih tanggal 19 dan malam tanggal 20 perbedaan tersebut nanti akan timbul pada benak kita apakah semacam begitu dengan perpecahan umat tentu tidak?
Malam lailatul Qodar adalah malam yang spesial bagi umat kita karena malam tersebut merupakan malam penuh kedamaian dan ketenangan bagi umat muslim dunia . Ada salah satu ahli hadis yang bermana ibnu hajar yang mempertentangkan tentang turunnya malam lailatul qodar beliau menggap bahwa malam lailatul qodar tidak akan kembali untuk kedua kalinya dan malam lailatul qodar hanya turun ketika pertama kali turun kepada Nabi Muhammad SAW ketika waktu di Gua Hiro setelah turunnya wahyu Alqur’an pada 17 Ramadhan ketika di akhir malam sepuluh di bulan Ramadhan Rasullalah telah disucikan jiwanya oleh Malaikat jibril atau ruhul amin semenjak itulah Rasullulah mendapatkan perubahan yang secara menyeluruh terhadap dirinya dan merenungi atas segala yang diperbuat oleh umat nabi Muhammad dan mengajak selalu umatnya untuk beri’tikaf dimasjid dan dalam salah satu do”a beliau adalah do’a Sapu jagad atau Do’a dunia dan Di akherat dalam suroh Al baqoroh ayat [2]: 201). yang artinya:
Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat, dan peliharalah kami dan siksa neraka
Yang mana Rasullulah berdo’a untuk seluruh umatnya agar berbuat bajik di dunia dan mendapat kebajikan di akherat serta terhindar dari siksa api neraka.
Akan tetapi pendapat ulama ahli hadist ibnu hajar ditentang dengan pendapat ulama yang lain bahwa Rasullulah menyambut Gembira atas datangnya bulan ramadhan terlebih untuk malam lailautl qodar yang mana dalam hadist dan Alqur’an telah tertanda bahwasannya malaikat jibril akan turun ketika malam lailatul qodar tersebut dan Rasululah juga menyuruh kepada umatnya agar selalau beritikaf di malam terakhir pada bulan ramadhan kerna pada sepuluh malam terakhir ada hadist yang menyatakan bahwa malam sepuluh terakhir dibbulan ramadhan adalah pembebasan dari api neraka dan syetan seyetan dibelenggu pada waktu bulan ramadhan.
Profesor Dr Quraish Shihab (Pakar Tafsir & Penulis Tafsir al-Misbah), menyatakan bahawa kata “Qadar” berdasarkan penggunaanya dalam ayat-ayat Al-Qur’an memiliki tiga makna antara lain:
1. Malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.
Pengertian malam Lailatul Qadar ini dapat ditemukan pada Surah Ad-Dukhan ayat 3-5 “Sesungguhnya Kami menurunkan (Al-Quran) pada suatu malam, dan sesungguhnya Kami yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua urusan penuh hikmah, yaitu urusan yang besari di sisi Kami”.
2. Malam penuh kemuliaan
Malam seribu bulan Lailatul Qadar adalah saat mulai yang tiada bandingannya karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Quran. Anda dapat menjumpai pengertian ini pada Surah Al-An’am (6):91 tentang kaum musyrik “Mereka itu tidak memuliakan Allah dengan Kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allag tidak menurunkan sesuatu pada Masyarakat”.
3. Malam yang sempit
Pengertian ini mengacu pada banyaknya malaikat yang turun ke bumi, seperti dituliskan pdalam surat Al-Qadr atai surat Ar-Ra’d ayat 26. Malam Lailatul Qadar juga memiliki keutamaan yang tidak dimiliki malam lainnya, karena mala mini lebih baik dari seribu bulan. Bahkan Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan mengatakan bahwa siapapun yang mengerjakan ibadah di malam ini maka pahalanya setara dengan 83 tahun lebih.
Apa 6 Tanda Malam Lailatul Qadar ?
Menurut Para Ulama Bahwa malam lailatul Qadar akan turun di 10 hari terakhir bulan ramadhan dengan penyaringan hadist -hadist secara ketat karena tidak hadist yang didapat dari riwayat kisah Bukhori ada salah satu periwayatn hadist dari Muslim, Abu Daud, dan Al-Tirmidzi antara lain meriwayatkan melalui sahabat Nabi Ubay bin Ka’ab adapun periwayatan tanda-tanda Malam Lailatul Qodar adalah
- matahari pada pagi harinya (terlihat) putih tanpa sinar.
- ada juga salah satu pendapat yang lain tentang tanda-tanda Malam Lailatul Qodar yang dirawayatkan dari Imam Ahmad bin Hanbal Tandanya adalah langit bersih, terang bagaikan bulan sedang purnama, tenang, tidak dingin dan tidak pula panas.
- Masuk dalam mimpi: seperti sahabt nabi yang mendapatkan malam lailatul qadar ketika terlelap tidur
- Bulan hanya separuh bulatan
Bulan akan nampak ketika malam lailatul qadar meskipun cahaya bulan tidak penuh, bulan hanya terlihat separuh layaknya nampan - Angin dan Udara sangat tenang
Anda akan menemukan malam yang berbeda dan suasananya digambarkan dengan kondisi alam yang tenang, pada siang hari tidak panas, tidak ada hujan, tidak dingin, tidak ada meteor dan terasa sejuk. - Malam yang jatuh pada hari ganjil
Anda dapat menemukan malam ini pada hari ganjil di 10 hari bulan ramadhan pada tanggal 21, 23, 25, 27, 29 dini hari
Namun dari berbagai hadist tersebut dipertanyakan tentang keshohihan hadistnya apakah hadist tersebut dari sanad yang kuat ataupun sanadnya lemah karena apabila ada salah satu sanadnya yang lemah maka hadist tersebut tidak shohih tetapi yang paling shohih adalah ketika menemui malam lailatul qodar tersebut hati yang kita rasakan akan damai dan tenang
Baca Juga:
Tanda-Tanda Turunnya Malam Lailatul Qadar
Apa Tadi Malam Lailatul Qadar?
Kita tidak dapat menyebutkan tadi malam lailatul qadar ataukah tidak karena memang malam ini memiliki keistimewaan dari pada malam-malam lainnya dan dapat dilihat dari 6 tanda malam lailatul qadar. Apa keistimewaan malam lailatul qadar? Menurut alqur’an dalam suroh alqadar ayat pertama sampai terakhir seperti terjamahannya sebagai berikut ini:
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Diambil dari alqur’an bahwa malam tersebut lebih baik dari seribu bulan dan pada malam itu juga turun malaikat dan ruh jibril untuk mengatur semuanya.
Dan semua orang dapat menjemput malam lailatul qadar dengan beribadah secara khusuk di masjid. Melakukan iktikaf pada 10 hari terakhir bulan ramadhan, melakukan shalat tarawih pada malam lailatul qadar, memperbanyak bacaan al-qur;an dan berdzikir yang banyak untuk menjemput malam tersebut.
Malam yang sangat dinantikan oleh umat islam dari semua golongan, karena memang islam dibagi menjadi 72 golongan lebih. Masyarakat muslim dan mukmin mempercayai bahwa malam lailatul qodar akan memberikan berkah bagi yang menjalankannya, bagi yang mendapatkan malam lailatul qodar Allah akan memberikan beberapa kali lipat pahala dari pada malam lainnya.
Mungkin tidak akan ada perbedaan lagi di Indonesia karena Malam lailatul Qodar akan jatuh bersamaan pada 10 bulan terakhir di bulan Ramadhan dan tidak perlu diperdebatkan antara genap dan ganjilnya karena dalam hadistpun tanda-tanda yang menyinggung Malam lailatul qodar masih dipertentangkan keshohihannya yang terpenting dari kita adalah menambah ibadah ketika 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Sehingga pahala anda dapat dilipatgandakan apalagi anda menjalankan tarawih di malam lailatul qadar. Itulah peristiwa apa yang terjadi pada malam lailatul qadar dengan melihat tanda keisitimewaannya