Mencengangkan, Tidak Ada Negara Palestina di Google Maps. Apa Alasannya?
Bingkaiberita.com – Ada apa dengan nama palestina yang tak nampak di peta dunia yang digunakan banyak orang seperti google Maps. Salah satu perusahaan yang berkantor resmi di Amerika Serikat ini mendukung negara yang baru saja merdeka setelah Indonesia berdiri. Apalagi kalau dilihat sejarah Palestina lebih dulu hadir jadi sebuah wilayah ketimbang, Negara Israel.
Platform digital seperti Apple Maps dan Google Maps ini telah menghapus Palestina tanpa ada pernyataan resmi dari perusahaan ini, dan banyak orang yang menyayangkan dengan tindakan dua perusahaan tersebut apalagi sejak Presiden Israel ini mencaplok atau menguasai Gaza dan Tepi Barat Negara tersebut dengan memborbardi masyarakat sipil disana.
Kemudian google memberikan dalih tak pernah melabelkan palestina pada layanan karena merujuk pada sebuat laporan surat kabar yang ditulis pada tahun 2016, hal itu juga disebutkan bahwa dalam layanan peta digital tersebut tak akan menjelaskan terkait Palestina dan sebagian layanan yang beristilah Tepi Barat dan Gaza
Perusahaan google juga memberikan alasan lain selain dari rujukan tersebut denngan menandakan Palestina dengan sejarah sebelum adanya pembentukan negara Israel dan negara tidak akan menggunakan nama tersebut dalam media mainstream dari barat
Kemudian untuk perbatasan garis putus-putus yang disengketakan tersebut baik gaza dan tepi barat tersebut tetap tidak ada nama negaranya, namun ada nama wilayahnya yang diberi label dengan Gaza dan Tepi Barat.
Dasar dari kedua perusahaan tersebut memang kurang terlalu valid karena google dan apple sendiri lebih condong ke negara Israel dibandingkan harus netral dalam menyikapi sebuah permasalahan.
Harusnya sebuah bisnis dan perusahaan tidak melakukan tindakan yang semena-mena dengan kekuasaannya sebagai raja teknologi. Boleh jadi nanti hal itu akan menjadi boomerang bagi mereka atas tindakkannya.
Sesuai dengan sejarah dari alkitab perjanjian lama yang terdapat di tahun 1905 bahwa Palestina adalah tanah suci bagi kelahiran Yesus, dalam kitab tersebut ada sebuah refrensi gambar yang menunjukkan negara palestina. Namun, belum ada negara yang disebut dengan Israel tersebut.
Dalam ungkapan yang diterangkan oleh seorang misionaris berkebangsaan Amerika tersebut menyatakan bahwa dalam alkitab yang ada di gereja-gereja ada sebuah silislah dari generasi ke generasi dan muncul kebohongan yang ditanamkan pada sebuah ajaran zionis dalam jutaan orang kristen di Amerika bahwa tidak ada nama tempat atau wilayah yang disebut dengan Palestina. Namun, seorang Amerika tersebut membuka kitab bible atau alkitab yang terbit tahun 1905 bahwa didalamnya ada sebuah peta palestina. Dan yang tingal di dalamnya adalah warga palestina dengan tiga agama yaitu Agama Kristen, Yahudi dan Muslim
Jadi Israel sendiri bukan negara politik, namun mereka bangsa palestina menyebutkan dengan Ecclosia, Umat Allah itulah yang disebut dengan Israel bukan negera yang berpolitik, Pada revolusi Bolshevik Yahudi, kaum ini pergi ke Rusia dan membantai keluarga romanov dalam ritual setal dan membunuh jutaan orang kisten ortodok dan membakar gereja di rusia pada tahun 1917 da kembali menyusup ke tanah palestina untuk menghancurkan negara palestina dengan membawa granat dan berbagai senjata waktu itu dan kemudian mendapatkan kemerdekaan setelah Indonesia merdeka. Sudah jelas jika Negara Israel sendiri yang menjadi teroris dan menguasai Negara Palestina.
Dan anda juga bisa melihat peta yang ada di Alkitab Perjanjian lama tahun 1905 seperti diatas atau bisa melihat video selengkapnya