Mengapa Jogja Sering di Guncang Gempa Besar?
Bingkaiberita.com – Banyak pertanyaan yang terlintas bagi masyarakat jogja yang kerap kali di guncang gempa berskala besar, apalagi baru-baru ini di wilayah Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta terjadi Gempa Bumi dengan kekuatan 6,0
Getaran gempa tersebut bisa dirasakan hingga wilayah Jawa Timur hingga jawa barat Bandung dan hingga hari sabtu kemarin telah terjadi gempa susulan hingga 44 kali.
Sampai ada beberapa rumah warga yang rusak dan timbul kerusakan di ratusan rumah di DIY dan Jawa Tengah dan seorang warga ada yang meninggal dunia. Dan gempa ini tidak terjadi satu atau dua kali saja dan bukan pertama kalinya mengguncang jogja
Sebelumnya tahun 2006 ada 5 ribu korban jiwa yang menimpa di Jogja dengan magnitudo 5,9 sehingga perlu kehati-hatian bagi warga dan masyarakat jogja untuk menanggapi itu semua
Namun pertanyaannya, mengapa jogja sering di landa gempa? Menurut dari Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami bahwa jogja merupakan salah satu kawasan sistem aktif yang komplek yang memiliki potensial sumber gempa baik yang ada di laut maupun di darat.
Adapun zona di daratan ada sebuah sesar yang aktif disebut dengan sesar opak yang bisa mencapai 6,6 sedangkan untuk di zona laut ada subdukasi yang memiliki potensi gempa hingga 8,7
Sesar opak ini merupakan patahan yang ada di wilayah provinsi DIY jogja yang ada di aliran sungai opak berarah dari timur laut hingga barat daya blok timur geser ke utara sedangkan blok barat geser keselatan dengan perkiraan 2,5 kilometer
Patahan utama pada sesar opak ini membatasi laju batur agung dengan dataran rendah jogja, sebagai catatan bahwa ada gempa di selatan jawa yang pernah diikuti tsunami sebanyak 8 kali pada tahun 1818, 1840, 1859, 1904, 1921, 1957, 1994, dan 2006 di Banyuwangi dan Pangandaran