Mesin Parkir Taman Kalijodo Raib Setelah dikuasai Preman.
Bingkaiberita.com – Liburan longweekend digunakan para pekerja untuk menikmati wisata bersama keluarga, warga jakarta contohnya memilih taman kota kalijodo sebagai tempat refreshing, hal itu terlihat dari berjejernya mobil pengunjung di jalan kepanduan ii, Tambora, Jakarta Barat. Sehingga mereka harus memarkirkan mobil dan motor di bibir jalan dengan retribusi untuk motor sebesar 5 ribu dan untuk kendaraan mobil sebesar 1 ribu.
Nah, tadinya di kalijodo pernah diberikan fasilitas mesin parkir yang berada di taman kota, namun salah satu pengunjung mengaku tidak tahu soal adanya mesin parkti yang kini sudah tidak lagi ada ditempatnya. Mereka mengeluhkan atas tindakan tukang parkir yang membandrol harga dengan kenaikan 100% yang bermula hanya Rp. 5000 mereka harus merogoh kocek sebesar Rp 10.000,- Hal itu seperti yang diungkapkan oeh Andre.
” Sore itu andre besara kedua anaknya melakukan aktivitas joging untuk mengisi waktu libur, ia kebingungan terhadap pembayaran parkir yang sebelumnya 5 ribu rupiah menjadi 10 ribu rupiah, sempat juga hanya bayar 3 ribu rupiah saja, dkok yang markir saat ini buka anggota dinas perhubungan ya, kaau yang dulu kayaknya memang petugas dari Dishub, dari pengamatannya yang jaga parkir sekarang lebih ke preman.” Ungkapnya (23/04).
Pengunjung satu lagi yang bernama Jessica juga mempertanyakan pengelolaan sekarang di Taman Kalijodo. Saat itu ia pernah mampir ke taman kalijodo tersebut melihat mesin parkir yang ada di taman berjumlah empat atau lima, sekarang satupun tak terlihat mesin parkir tersebut. Dikirain pengunjung yang ngejagain kendaraan soalnya ada 10 orang, ehh ternyata tukang parkir yang ada di taman.
Dari banyaknya keluahan dari warga yang diinformasikan dari tribunnews bahwa banyak yang mengeluh atas kejadian yang membuat hati seorang pengunjung yang gembira mendekati liburan mereka para tukang parkir menaikkan harga parkir yang semula parkir motor 2000 ribu dinaikan jadi 5000, hal itu juga terjadi di tempat wisata jogja, awalnya ketika bukan hari libur parkir motor dikenakan tarif 1000 rupiah seperti ditulis dikertasnya, namun setelah waktu liburan harga parkir dinaikkan menjadi 3000 rupiah. Nah, hal ini menjadi penegasan bahwa disemua wilayah memang ketika hari libur kenaikan harga memang wajar terjadi. Namun iaa sangka jika ditaman kota kailjodo yang awalnya sudah diberikan kenyaman dengan membayar pakir dengan mesin parkir, tiba-tiba mesinnya sudah tak ada lagi.