PNS

Pantaskah Kenaikan Gaji PNS Saat Biaya Hidup Tambah Mahal?

Bingkaiberita.com – Pemerintah kembali mewacanan kenaikan Gaji PNS yang disampaikan dalam Rancangan Undang Undanga Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang disampaikan pada nota keuangan pada tanggal 16 Agustus Mendatang

Pembahasan RUU Kenaikan Gaji PNS di APBN?

Sinyal kenaikan gaji naik akan dilaksanakan tahun depan yang secara serius tertuang dalam RUU APBN yang masih dihitung berapa kenaikan gaji ASN,TNI, Polri dan pensiunan. Sehingga sesuai dengan keuangan Negara

Sementara itu DPR juga mengingatkan kepada Sri Mulyani sebagai menteri keuangan, bahwan nanti akan ada pemilihan umum dan kenaikan gaji PNS yang bakalan mendorong inflansi yang tinggi di Indonesia.

Sementara itu diproyeksikan inflansi akan ditetapkan dalam RAPBN dengan kisaran 1,5 persen hingga 3,5 persen selanjutnya nanti dengan adanya pesta demokrasi akan ada kenaikan laju inflansi nasional

Sementara itu tahun ini tidak ada kenaikan gaji PNS sedangkan untuk tahun depan masih belum ditentukan karena masih dalam tahapan pembahasan awal.

Kemudian Kemenpan RB juga sempat mengusulkan kenaikan gaji pns ke Kementerian Keuangan namun rencananya akan ada revisi terlebih dahulu terhadap pemberian tunjangan kinerja yang sudah diberikan oleh ASN namaun mereka akan mendapatkan reward yang lebih banyak bagi yang bekerja maksimal sehingga penerimaan gajinya lebih besar

Namun, sayangnya tunjangan kinerja ini sudah menjadi dan kinerjanya hanya begitu saja, sementara itu dari pada kinerja yang begitu akan lebih baik diusulkan gajinya naik dal acara rakornas pelaksanaan anggara di kementerian keuangan.

Perlu diketahui bersama, bahwa saat ini harga-harga sembako mulai naik dari beras, telur, daging dan bahan-bahan pokok lain sementara gaji PNS terakhir kali naik pada tahun 2019 yang mana pengaturan tersebut dimuat pada no 15 tahun 2019 golongan terendah sebesar Rp1,56 juta dan golongan tertinggi Rp5,09 juta. Dan yang membedakan antara pns adalah pada tunjangan kinerja yang diterima.

lalu pantaskah gaji pns naik tahun depan?

Pengamat ekonomi Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira, mengatakan bahwa total belanja pegawai tahun ini mencapai Rp 442 Trilyun besar sekali sehingga cenderung menghabiskan APBN yang dimiliki untuk belanja birokrasi.

Sehingga ia menilai belum pantas ada kenaikan gaji pns tahun depan karena pemberian bonus tunjangan dan thr yang memang menjadi Beban.

Apalagi jika dilihat dari saat masa pandemi kemarin kondisi PNS dibandingkan dengan pegawai sektor industri dan sektor informal sangat berdampak sedangkan PNS dinilai lebih stabil

Berbeda dengan pengamat lainnya dari kepala ekonomi makro

Kenaikan Gaji Diimbangi Perbaikan Kinerja

Kepala Pusat Ekonomi Makro dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahma menyebutkan bahwa banyak PNS yang saat ini belum memiliki rumah karena faktor gaji yang kecil, mereka yang mendapat tunjangan kinerja yang besar di lingkungan pajak seharusnya berbenah dan harus diimbangi perbaikan kinerja. Para pegawai Abdi Negara yang bekerja di Pemerintah Kota bisa jadi mereka belum memiliki rumah lantaran gaji mereka yang tak sesuai dengan harga properti yang ada

Apalagi biaya hidup yang semakin tinggi dengan adanya kenaikan bahan-bahan pokok untuk makan juga semakin tinggi dibandingkan dengan pemasukan yang diterima, seharusnya pemberian tukin ini haruslah objektiv

Dengan adanya kenaikan gaji ini akan menjadi salah satu stimulus perbaikan kesejahteraan bagi mereka dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan dengan catatan harus diimbangi dengan kinerja yang lebih baik.

Penutup

Pemerintah harus merubah dan merevisi pemberian tunjangan kinerja yang sesuai dengan harga bahan pokok atau biaya hidup mereka. Para guru yang tinggal di Papua dengan harga bahan pokok tergolong mahal mendapatkan tunjangan kinerja yang tak semestinya dibandingkan dengan pegawai pajak yang tunjangan kinerjanya hingga puluhan juta. Mereka para pegawai pajak bisa foya-foya sementara para guru yang menjadi abdi negara ini tidak bisa membeli apa-apa. Pantaskah itu? Berikan komentar anda dibawah ini.

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.