Sang Pembuat Kartun Nabi Muhammad SAW Tewas Ditembak

Bingkai Berita – Sang pembuat Kartun Nabi dikabarkan tewas ditembak oleh ….. Kecaman dan tindakan keras dari beberapa kelompok ektream sehingga menyebabkan sedikitnya 12 orang tewa termasuk pemimpin majalah mingguan Perancis Cherlie Hebdo. Hal ini mengingatkan pada 2011 tahun silam kantor redasik majalah mingguan ini pernah di teror dengan sebuah bom molotof karena hal ini menyinggung dan memuat sebuah Kartun Nabi Muhammad Sebagai salah satu Bintangnya.

Serangan yang ditujukan oleh kantor redaksi Perancis Charlie Hebdo ini bukan serangan yang mewakili umat islam namun hanya sebuah kelompok orang idot yang berwatak keras, walaupun umat islam kala itu sedang pada kondisi yang geram ketika melihat Nabi Muhammadi di buat sebuah Kartun.

Pembuat Kartun Nabi

Majalah yang berdiri pada tahun 1969 ini pernah berhenti pada tahun 1981 dan kembali eksis lagi pada tahun 1992 pada masa Stephane Charbonnier sebagai salah satu pemimpin redaksi dari majalah mingguan perancis.

Pemimpin Redaksi tersebut tewasdengan 2 orang anggota polisi dan bersama 9 orang lainnya yang ditembak mati. Majalah Charlie Hebdo ini adalah salah satu majalah mingguan dengan edisi Kontroversional dengan mengganti nama majalah dari Cherlie Hebdo menjadi Sharia Hebdo pada tanggal 3 November 2011 dengan mencantumkan nama Nabi Muhammad sebagai salah satu editor tamu didalamnya dengan sebuah Slogan yang gokil yaitu 100 cambukan jika kamu tidak mati tertawa.

Slogan yang dibuat aneh, sehingga akan menimbulkan rasa ketertarikan pembaca pada sebuah majalan yang dibuat unik. Menurut sebuah berita yang ada di Inggris yang bernama ABC News, Majalah tersebut sudah sejak lama mendapatkan teror dari semua kalangan namun mereka menegaskan bahwa Majah Mingguan Sharia Hebdo Berdiri diatas Kebebasan dal Berbicara. Sebetulnya karya Majalah Charlie Hebdo tidak mau menghina Agama Islam dan kaum Muslim dunia karena ada intimidasi Ekstrimis maksudnya disi mereka bertujuan untuk menertawakan pembacanya dengan tujuan untuk tertawa dengan ekstremis dan setiap yang Ekstrem bisa jadi Muslim, Katolik Maupun Yahudi karena pembaca dapat memilih agama masing-masing akan tetapi pikiran dan tindakan yang ekstream tidak dapat menerimanya.

Segal hal yang bebas jika tidak ada arah dan tujuan akan membuat sebuah kontroversi dan ketidak baikan harus ada pembatasan baik dari akal, tingkah laku dan perbuatan. Sperti sebuah majalah, media yang dibuat secara kontroversial maka akan menimbulkan respons yang tidak baik bagi para pembacanya.  Itulah informasi yang kami dapatkan dari dunia untuk disebar luaskan bagi khalayak ramai bahwa Sang pembuat kartun Nabi sudah Mati ditembak.

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.