Waktu Makan

Pemerintah Uji coba Makan Siang Gratis di SD dan SMP Tangerang

Bingkaiberita.com – Meskipun calon pasangan presiden nomor urut dua, Prabowo dengan Gibran belum sepenuhnya menang, namun pada pemerintahan jokowi sudah melakukan uji coba makan siang gratis untuk siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Tangerang yang dihadiri langsung oleh Airlangga Hartanto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Program makan siang gratis ini adalah salah satu visi dari presiden nomor urut dua, sedangkan pasangan lainnya memberikan visi lain yaitu internet gratis dan pendidikan gratis sebagai program unggulannya. Program Makan siang gratis ini sebagai salah satu langkah awal uji coba pemerintah untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045

Makan gratis menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mendorong para pemuda dan anak bangsa untuk mendapatkan gizi yang lebih baik yang akan diaplikasinya di seluruh nusantara.

Dalam langkah uji coba, pemerintah menganggarkan dana per porsi untuk anak yaitu Rp 15 ribu dengan 4 jenis menu makan yang ditawarkan yaitu mulai dari nasi lauk ayam goreng, lauk semur telur, siomay, gado-gado dan masih banyak lagi.

Rancangan kebijakan program makan siang gratis untuk anak ini menuai kontroversi dan kekhawatiran akan jebolnya anggaran negara apalagi masuk dalam rancangan anggaran pendapatan belaja negara (RAPBN 2025)

Estimasi dana yang akan dikeluarkan oleh negara per tahunnya mencapai Rp 450 trilyun dengan jumlah penerima manfaat sebesar 82,9 juta orang setara membangun tol trans Sumatera sejauh 4.500 kilometer

Program ini harus diperhitungkan secara matang untuk kemampuan kas negara apalagi sesuai dengan pendapatan dan pembiayaan negara terlebih jika tanpa ada realokasi anggaran maka akan berdampak pada defisit anggaran, dan pemerintah harus memperhatikan pos penaggaran lainnya jangan sampai menambah utang baru

Dan rencananya pembiayaan makan siang gratis akan dilakukan dari dua sumber pembiayaan yang saat ini belum terkoleksi yaitu perubahan satu peraturan dan hak negara yang sudah inkract. Banyak yang khawatir akan program ini akan menambah defisit diatas 3 persen yang nantinya akan membebani negara.

Dan pemerintah akan membentuk Badan Penerimaan Negara yang sumbernya dari penerimaan yang masih ilegal seperti semua tempat karaoke dan hiburan harus membayar royalti ke pencipta lagu yang otomatis akan dikenai pajak yang tadinya uang negara hilang maka akan terkena pajak dan beberapa cara sumber lainnya yang cukup banyak potensinya untuk mendapatkan sumber penerimaan negara tersebut.

 

 

 

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.