Pendaftaran Ponpes Gontor

Bingkaiberita.com – Sebelum mengenal pesantren gontor, para calon wali santri pasti bertanya-tanya dan menggali informasi di media terlebih dahulu, baik dari aliran ponpes gontor, biaya pesantren gontor, Berapa Lama Mondok di Pesantren Gontor dan lain sebagainya. Semuanya akan kami rangkum satu persatu di daftar isi dibawah ini.

Aliran Ponpes Gontor

Pertama kalinya orangtua akan mencari seluk beluk aliran ponpes gontor sebelum memasukkan anaknya ke pesantren. Karena para orang tua sendiri memiliki organisasi kelompok keagamaan yang notabene tidak cocok pada sebuah keagamaan. Bayangkan mereka warga masyarakat dengan golongan keagamaan Muhammadiyah pastilah enggan memasukkan anaknya ke pesantren NU, begitupula sebaliknya.

Pondok Pesantren Gontor ini memiliki moto “Berdiri diatas untuk Semua Golongan.” Dengan kata lain mereka akan menerima dari golongan mana saja orang tua mereka masuk dalam keorganisasian keagamaan. Karena gontor sendiri tidak membeda-bedakan ras maupun golongan tertentu.

Terus jika semua golongan diterima di Gontor, lantas mereka belajar apa. pastilah orang tua bertanya-tanya apa yang dipelajari di Gontor. Mereka belajar ilmu apa saja disana.

Pelajaran di Pondok Pesantren Gontor

Orangtuapun sampai kepo kepelajaran yang akan diajarkan olehnya ke Santri. Pembelajaran di Gontor sendiri berbeda dengan pembelajaran yang digunakan di pesantren lainnya karena buku-bukunya sendiri dicetak oleh Gontor dari percetakaan trimurti Press dengan pendiri 3 seorang Kyai Gontor yang sudah belajar ke Timur Tengah langsung. Pelajaran yang diunggulkan adalah pelajarn dari buku bahasa arab yang dikarang oleh Kyai Imam Zarkasyi dan Imam Syubani yang bernama durusul lughoh, kitabul fiqh usuhul fiqh mutholaah, mahfudzot, mustholihul hadist dan masih banyak lagi yang notabene penulisnya merupakan ustadz-ustadz yang belajar dari timur tengah.

Untuk belajar semua kitab memang dibutuhkan waktu yang lama, maka karena memang menggunakan sistem sekolah pada umumnya yang dulunya memang tidak ada sistemnya jika seorang santri sudah menguasai sebuah ilmu maka diberikan Ijazah maka lahirlah sebuah sistem modern dengan dibuat perkelasnya hingga seorang santi mampun mempelajarinya dengan baik.

Berapa Lama Mondok di Pesantren Gontor?

Seorang calon santri bisa masuk setelah lulus SD maupun SMP. Mereka yang lulus SD, mereka wajib menyelesaikan sekolahnya selama 6 tahun hingga tamat SMA atau setara dengan lulusan SMA. Bagi mereka yang dari lulusan SMP maka mereka harus mengenyam pendidikan selama 4 tahun? Lha mengapa kok beda dengan jalur SD dan kenapa kok tidak 3 tahun saja. Mereka akan berada di jalur Intensif atau jalur cepat.

Tingkat pendidikan di gontor

Sistem Sekolahnyapun menggunakan sistem sendiri atau sistem Kuliyatul Mu’alllimin Al-islamiyah atau disingkat dengan (KMI) yang mana pembelajaran sesuai dengan sistem dari pondok pesantren. Mereka yang lulus dari SD akan ada di kelas 1 KMI dan belajar hingga sampai kelas 6 KMI.

Sedangkan mereka yang lulus dari SMP mereka menggunakan Jalur Intensif. Intensif sendiri adalah pembelajaran dengan cara cepat. Karena untuk pembelajaran kitabnya lebih cepat dari pada lulusan SD. Untuk Kelas 1 intensif mereka akan belajar kelas 1 KMI dan 2 KMI, Buku di kelas 1 harus habis dalam satu semster atau enam bulan. Untuk buku kelas 2 harus habis satu semster enam bulan lamanya. Sedangkan Kelas 3 Intensif mereka akan belajar kelas 3 dan kelas 4 KMI. Untuk Kelas 5 dan 6 KMI mereka akan digabung dengan lulusan yang berasal dari Sekolah Dasar

Kelas 1 KMI ini masih penguasaan keagamaan dalam bahasa Indonesia dengan pembelajaran bahasa Arab dasar. Hingga mereka benar-benar memiliki ketrampilan dengan bahasa arab. Dengan sistem intensif ini maka akan ebih banyak santrinya mempelajari kitab-kitab namun sayangnya memang lemahnya dalam penguasaan dan pendalaman materinya sehingga hanya mementingkan target habisnya buku. Mereka harus mempelajari sendiri kita-kitabnya dengan ilmu bahasa yang telah dimilikinya.

Ada juga yang mereka sudah paham bahasa arab dan pembelajaran yang tergolong semuanya arab, mereka bisa langsung ke kelas 3 intensife dengan mengikuti ujian persamaan yang dilakukan setelah ujian penempatan kelas pertama. Bagi yang memang belum bisa tuntas dalam pembelajaran kitab atau nilai raportnya jelek maka mereka akan selalu tinggal kelas hingga ada santri yang sampai 10 tahun mondok di pesantren gontor. Nah, bagaimana dengan cara pendaftarannya?

Cara Pendaftaran di Gontor

Seperti yang dapat kita ambil dari sumber resmi gontor.ac.id bahwa pendafataran santri di pesantren gontor menggunakan sistem online melalui tautan sebagaimana berikut ini

https://capel. gontor ac id

Pendaftaran online dilaksanakan secara online dengan website diatas, yang lokasi ujiannya berada di tiga tempat yaitu kampus 2 gontor putra, kampus 1 gontor putri dan kampus 7 gontor putri. Mereka diwajibkan untuk melakukan pengisian formulir dan kode biodata pada tabel yang telah ditentukan dengan tidak ada perbedaan antara formulir pendaftaran putra maupun gontor putri yang membedakan adalah pada perbedaan tampilan ketika menggunakan smartphone ataupun menggunakan komputer.

Virtual Account

Pembayaran biaya pesantren gontor menggunakan virtual account pada bank yang telah ditentukan setelah pendaftaran online dilakukan pada website diatas.

Mencetak Berkas

Berkas formulir yang telah diisi, maka setelah pembayaran terferivikasi oleh panitia ujian masuk maka berkas dapat diunduh dan dicetak pada halaman pendaftaran login.

Penyerahan Berkas Ke Panitia

Bagi yang telah mengunduh berkas silahkan dicetak dan langsung diberikan ke panitai ujian masuk dengan waktu yang telah ditentukan sebagaimana lokasi yang ditentukan diatas yaitu berada di 3 lokasi yaitu gontor putra 2, gontor putri 1 dan gontor putri 7

Ujian Tahap Awal

Bagi yang sudah menyerahkan berkas, calon santri diharapkan untuk mengikuti beberapa tes untuk dapat menjadi calon pelajar di kampus gontor 2 yaitu mengikuti ujian

Tes Lisan

Setelah penyerahan berkas mereka dapat mengikuti tes lisa untuk dapat masuk menjadi calon pelajar

Tes Kesehatan

Sebagai syarat untuk mengikuti ujian tulis seorang calon santri diwajibkan untuk mengikuti tes kesehatan dari BKSM

Test Tulis

Calon pelajar harus mengikuti ujian tulis pada waktu dan jam yang telah ditentukan.

Pengumuman Kelulusan Calon Pelajar

Calon pelajar menunggu proses pengumuman yang dilakukan di masing-masing lokasi pendaftarannya.