Penyebab Beras Langka dan Harganya Tak Stabil
Bingkaiberita.com -Meskipun Indonesia menjadi negara agraris yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani, namun tetap saja Indonesia melakukan pengadaan impor beras. Disaat musim paceklik seperti saat ini Harga beras mahal
Kelangkaan beras di beberapa wilayah, disebabkan oleh mundurnya musim panen sehingga komoditi beras yang menjadi bahan pokok masyarakat yang sangat dibutuhkan ini akibat konsumsi yang tinggi dan barang yang tidak tersedia sehingga lama-kelamaan harganya naik dan tidak stabil
Terlepas itu semua, para petani di desa sangat menyayangkan dengan tingginya harga puluk dunia karena imbas dari perang Ukraina dengan Rusia. Karena tidak saja Indonesia saja yang mengalami dampaknya, dunia eropa yang memiliki bahan pokok pembuat roti alias tepung juga terganggu
Beberapa ritel modern yang ada di sejumlah daerah, akhir-akhir ini juga sudah mulai langka beras salah satunya adalah gerai Alfamart dibagian raknya hanya tersedia beras merah dan tidak menjualkan beras putih
Kosongnya di outlet seperti Alfamart sudah sejak empat hari yang lalu sehingga stok beras yang ada di gudang alfamart kosong.
Kenaikan harga pangan di seluruh dunia mengalami kenaikan salah satunya komoditas beras, Dan saat ini pemerintah sedang mencari solusi akan kelangkaan beras di ritel modern sejumlah daerah dengan mengguyur beras sebanyak 5 ribu ton beras merek SPHP
Selain menjalankan program bantuan pangan akibat musim kemarau yang berkepanjangan pada waktu lalu, pemerintah juga memberikan bantuan pangan sebanyak 10 kilogram beras yang akan menyasar 22 juta keluarga
Sedangkan masyarakat yang tidak menerima bantuan, maka bisa memilih jenis beras dan tipe yang dibutuhkan di toko ritel karena pemerintah sudah mengguyur beras dengan jenis beras kualitas bawah 1, 2 dan medium
Untuk harga masing-masing beras untuk jenis kualitas bawah harganya sebesar Rp 14.200 sedangkan kualitas bawah 2 harganya Rp 13.400 dan untuk medium harganya Rp 14.850 dan untuk beras medium sendiri Rp 15.750
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menjanjikan bahhwa tidak akan ada kelangkaan lagi, komiditi beras di peritel modern khususnya Alfamart untuk pekan depan karena akan dibanjiri dengan beras.
Dan pemerintah menyebutkan akan ada batasan pembelian beras di peritel modern untuk 2 pack untuk 5 kilogram per konsumen dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 10.900 per kilogram.
Harga beras yang tidak stabil dan terlalu tinggi di masyarakat harus dibatasi konsumsinya dengan pembelian maksimal 2 pack untuk ukuran 5 kilogram
Apalagi dibeberapa waktu lalu di peritel hingga saat ini sudah mulai kosong, karena stock gudang beras sudah kosong. Apalagi pengusaha ritel ini mulai enggan untuk membeli beras dari produsen beras karena harganya jauh lebih tinggi dari harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 10.900
Jika nantinya peritel membeli ke produsen beras dengan harga tinggi sedangkan peritel harus melepas harga sesuai dengan HET maka akan mengalami kerugian sehingga mereka enggan untuk memnytok barang mereka yang sudah habis. Semoga saja harganya berangsur membaik karena sudah terlampau harga beras naik