Polres Luwu di corat coret Sarang Pungli dan Korupsi Oleh Anggotanya Hingga Ada Mobil Pajero Polisi Bunyikan Sirine Saat Lampu Merah
Di beberapa dinding polres di beberapa kantor Satlantas, Satnarkoba menjadi perhatian publik, karena terlihat beberapa coretan yang dinilai tidak menjadikan institusi ini baik. Coretan tersebut menggunakan cat semport pilox yang sering digunakan dipinggir-pinggir jalan dengan tulisan Sarang Korupsi dan Pungli.
Tak hanya di beberapa dinding, bahkan juga ada tulisan Raja Pungli yang ada di mobil Patroli dengan menggunakan cat semprot tersebut. Pelaku vandalisme tersebut dilakukan oleh Anggota Polres Luwu.
Anggota yang disinyalir sebagai pencoret dinding dan mobil tersebut sedang mengalami masalah psikologis atau kejiwaan yang saat ini mendapatkan perawatan di Poli Jiwa RSUD Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu.
Anggota tersebut sering mengamuk dan sering menolak resep obat yang dibetikan oleh dokter namun beberapa waktu lalu, anggota polres dipulangka karena kondisi sudah membaik dan kembali menjalani tugas di pos penjagaan.
Oknum polisi tersebut berinisila HR yang ketika masa aktifnya ia pernah menjabat sebagai kepala unit Tipidkor Polres Luwu.
Saat diwawancari oleh pihak media kompas.com bahwa apa yang dilakukan dan dibuktikan tersebut tidak asal bicara, melainkan bahwa ia memiliki bukti dengan apa yang dilakukannya saat melakukan corat coret dinding di Polres tersebut.
Sementara itu ada sebuah unggahan video yang viral di twiter yang telah diretweet hingga dua ribuan pengguna dan lebih dari lima belas ribu like yang menunjukkan sebuah mobil dengan plat polisi sedang berupaya untuk menerobos lampu merah dengan menggunakan klakson berkali-kali
Unggah tersebut dilakukan pada akun @txtdrberseragam
yang mengatakan bahwa video tersebut terjadi di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan. Karena memang lalu lintah tidak bisa bergerak beberapa mobil didepannya tidak berani melawan arus lampu lalu lintas
Setelah dikonfirmasi ke Kabid Humas Plda Metro jaya belum ada tanggapan terkait peristiwa tersebut namun Presiden Joko Widodo Memberikan arahan kepada para pejabat Kepolisian di Istana Negara untuk menjaga gaya hidup untuk tidak bermewah-mewah dalam situasi yang sulit sehingga menimbulkan kecemburuan sosial ekonomi di masyarakat.
Jokowi menghimbau para polisi harus berhenti masalah gaya hidup ini atau tidak beraksi gagah-gagahan karena memiliki mobil bagus atau punya motor bagus.
Apabila anda berhasil menjadi anggota polri dalam pendaftaran polri setiap tahunnya harus memiliki rasa rendah hati, jauh dari lifestyle atau gaya-gayaan dengan seragammu itu apakah nantinya orang akan hormat kepadamu dengan bermewah-mewah hingga timbul kecemburuan ekonomi di masyarakat.