Digitalisasi Sekolah

Kurang 1, Program Digitalisasi Sekolah, Kemdikbud Berikan 15 Laptop Tiap Sekolah di Daerah 3T

Bingkaiberita.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memprioritaskan sekolah di daerah 3T (Tertinggal, terluar dan Terdepan) dengan Program Digitalisasi Sekolah yang berupa bantuan laptop, proyektor hingga  perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Program Digitaliasi Sekolah ini sudah mendapat persetujuan dari Presiden bersama dengan Kemenkominfo terkait dengan Dana Bos dan Program Digitalisasi. Kemenkominfo memastikan akan memenuhi kebutuhan jaringan internet di tempat sasaran daerah 3T, sedangkan kemdikbud juga memastikan akan ada alat bantuan berupa laptop dan perangkat lainnya yang menunjang di setiap sekolah.

Tidak hanya digitalisasi sekolah saja yang harus dipastikan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. hal yang paling urgent yang harus ada di daerah 3T yang belum ditemukan adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang juga harus dipenuhi untuk menyalakan semua perangkat elektronik.  Semua alat elektronik tidak akan dapat dihidupkan jika belum masuknya PLN ke daerah-daerah 3T.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memang memberikan pengadaan elektronik, namun para gurupun harus bersinergi dalam berlatih kemampuan menggunakan perangkat yang disediakan. Rencananya kemdikbud akan membuat sistem bagi guru, yang mana guru dapat memilih modul-modul pembelajaran, mengunduh kurikulum melalui platform digital tersebut.

Wacananya setiap sekolah akan menerima Laptop sebanyak 15 dengan satu akses point. Sehingga laptop tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti kegiatan praktikkum, kompetensi minimun, dan assesmen nasional. Tidak hanya untuk guru saja, laptop yang diberikan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan dapat dipergunakan bagi siswa sekolah untuk kegiatan pembelajaran mengenal sistem teknologi informasi

Selanjutnya dalam pemilihan barang elektronik ini, kemdikbud lebih memilih laptop dibandingkan dengan tablet karena perangkat laptop jauh lebih tahan banting ketimbang dengan menggunakan tablet. Dan pemerintah akan menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk kebutuhan masing-masing sekolah yang berjumlah 15 laptop dengan total dana sebanyak 15 trilyun yang baru dapat bisa dianggarkan sebanyak 3 trilyun.

Perlu dingat dan digaris bawahi untuk menunjang perangkat elektronik tersebut memang perlu adanya sumber energi listrik, jika tidak ada sumber energi listrik. Maka proyektor, laptop dan perangkat elektronik lainnya juga tidak akan berfungsi, meskipun pemerintah sudah memasang jaringan internet di daerah 3T dan menyediakan beberapa perangkat elektronik.

Semoga dengan program kementerian pendidikan dan kebudayaan melalui Digitalisasi Sekolah. Anak-anak didik di daerah 3T bisa melek akan teknologi informasi. Sehingga tidak ada lagi kecemburuan sosial, masyarakat yang berkemajuan, di daerah maupun diperkotaan dengan segala fasilitas yang dapat terpenuhi. (sumber: kompas.com)

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.