Red Rafflesia, Batu Akik Populer Asal Bengkulu Mulai Dipatenkan
Bingkai Bisnis – Berbicara tentang batu akik, memang masih sangat populer dan hangat untuk dibacarakan, pasalnya sekarang banyak orang yang berbondong-bondong untuk mengikuti perkembangan batu jenis akik, tingginya tingkat penjualan akik di Indonesia ini mengarahkan pada produk yang harus dipantenkan seperti red rafflesia yang berasal dari bengkulu.
Zaman lambat laun mulai berubah, dari kepopuleran tumbuhan yang dijual dengan harga mahal, burung-burung yang kembali diminati banyak orang hingga sebuah batuk akik yang menjadi incaran setelah memenangkan sebuah kontes batu akik Nusantara yang tak lebih sebuah burung yang dikonteskan. Banyak peminat dari batu akik yang berjenis red Rafflesia hingga datang langsung ke Pulau Bengkulu untuk mencari Batu Akik ini.
Batu Akik Red rafflesia yang populer ini menjadi salah satu tingginya peminat akik di nusantara sehingga batu ini banyak dikirim diluar pulau bengkulu, Batu akik ini memiliki ciri khas yang berwarna merah bunga raflesia sehingga banyak dari peminat batu meminatinya, batu akik ini tidak harus dipakai untuk sebuah cincin namun bisa juga dipakai untuk tasbih dan lainnya tergantung anda meminte kepada seorang pengrajinnya. Namun, Gubernur Bengkulu mengkawatirkan ada pihak lain yang akan lebih dulu mengklaim dan mematenkan produk Batu akik Red Rafflesia.
Gubernur menyarankan untuk mematenkan batu akik tersebut di ranah Hukum melalui Kemenkumham untuk wilayah bengkulu untuk perkembangan industri kreatif batu akik dan juga akan menganggarkan APBD untuk pembelian mesin dalam pengrajinan batu akik dalam berbagai bentuk selain dibuat sebagai cincin namun juga bisa dibuat sebagai tempat lampu, hiasan, miniatur keris, tasbih dan lainnya untuk mendorong perkembangan perindustian kreatif di wilayah bengkulu. Karena belum adanya kontrol dari daerah seperti yang dilaporkan bupati bahwa lebih dari 150 ton batu akik Red rafflesia keluar dari daerah Bengkulu.