Sandiaga Uno Akan Luncurkan Kartu Jakarta Jomblo
Bingkaiberita.com – Calon gubernur dan calon wakil gubernur pemenang pilkada DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sedang menyiapkan sebuah program unik yang rencananya akan mereka realisasikan jika nantinya menjabat. Nama programmnya adalah Kartu Jakarta Jomblo. Kartu Jakarta Jomblo sendiri adalah program yang bertujuan untuk memastikan agar setiap individu atau warga Jakarta bisa punya pasangan hidup dan tidak lagi hidup sendiri.
Calon wakil gubernur terpilih DKI Jakarta yaitu Sandiaga Uno menyebut akan meluncurkan program Kartu Jakarta Jomblo atau biasa disebut KJJ ini untuk anak-anak muda di provinsi DKI Jakarta yang tidak memiliki pasangan. Dirinya menyebutkan bahwa KJJ mencul pada saat mendekati pencoblosan pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017 untuk meneduhkan suasana politik di ibu kota yang pada saat itu memang sedang panas-panasnya terutama yang berkaitan dengan pilkada Jakarta ini.
Sandi mengatakan bahwa KJJ nantinya hanya bisa digunakan selama enam bulan. Dia berharap program Kartu Jakarta Jomblo ini dapat menjadi ajang silaturahmi atau sebagai ajang taaruf saja bagi para warga yang tidak memiliki pasangan. KJJ akan direalisasikan dengan melakukan kegiatan di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) atau runag publik lainnya. Namun, Sandi belum menjelaskna detaiul dan realisasi program tersebut.
Selain itu program KJJ ini juga akan diintegrasikan dengan program unggulan Sandi dan calon gubernur pasangannya yaitu Anies Baswedan, yakni program kewirausahaan One Kecamatan, One Center for Enterpreneurship atau yang biasa disebut dengan OK-OCE dan program rumah dengan DP 0 Rupiah. Dalam program OK-OCE ini Anies- Sandi berjanji akan mengatasi pengangguran dengan pemberdayaan warga menjadi wirausahawan.
Sedangkan dalam program Rumah DP Nol, mereka berjanji akan menyediakan hunian yang terjangkau bagi warga menengah kebawah. Sandi berkeyakinan status pekerjaan dan kepemilikan rumah akan bisa membantu warga untuk mendapatkan jodoh. Karena mereka bisa menyiapkan lapangan kerja yang baik. Dan begitu mereka memiliki penghasilan, calon mertua itu akan jauh lebih membuka sebuah impersi yang positif terhadap calaon menantunya kelak.