Seberapa Efektifkah Lari Atau Jalan Kaki, Untuk Menurunkan Berat Badan?
Bingkaiberita.com – Salah satu olahraga yang dapat dilakukan banyak orang karena gratis dan sering dilakukan adalah berjalan kaki, meskipun aktivitas ringan ini dapat dilakukan ternyata ampuh juga menurunkan berat badan. Karena tak sedikit orang yang menjalankan aktivitas ini memiliki usia yang relatif panjang dibandingkan orang yang tak menyukai aktivitas serupa.
Namun, tak hanya berjalan kaki saja yang dapat melakukan penurunan berat badan, olahraga laripun juga sering dikaitkan salah satu aktivitas yang dapat menurunkan berat badan. Pertanyaan yang muncul disini adalah seberapa efektifkan lari dengan berjalan kaki mana yang lebih cepat dalam menurunkan berat badan
Lari VS Jalan Kaki Turunkan Berat Badan
Sebuah penilitan menunjukan hampir ada 50 ribu orang setiap hari melakukan aktifitas berjala dan berlari selama bertahun-tahun dalam Penelitian yang dilakukan Studi Kesehatan Pelari dan Pejalan Kaki Nasional pada 2013
Dalam hasil penelitian tersebut bahwa aktifitas lari lebih cepat dalam menurunkan berat badan dibandingkan dengan berjalan kaki. Dan untuk jenis kelamin pria lebih efektif berolahrga lari untuk menurunkan berat badan dan untuk wanita yang sudah obesitas maka jalan kaki dapat menurunkan setengah dari berat badan yang turun dengan olahraga lari.
Sehingga aktivitas berjalan ini ternyata juga efektif untuk menurunkan berat badan meskipun tak sama dengan olahraga lari karena sesuai penelitian bahwa lari memiliki penurunan yang tinggi sekitar 90 persen lebih besar dibandingkan dengan berjalan.
Kalori Olahraga Berlari Vs Berjalan
Meskipun sama-sama menggunakan kaki dalam melangkah, namun kalori yang terbakarpun tidaklah sama, karena lari memiliki jumlah kalori yang lebih banyak dibandingkan dengan berjalan kaki. Sesuai dengan data yang diperoleh bahwa dalam berlari dan berjalan maka dengan kecepatan berbeda akan menghasilkan pembakaran kalori yang tidak sama seperti berikut
Kalori yang terbakar saat berlari
Dengan kecepatan 5 mph dengan waktu 30 menit berlari maka akan kampu membakar kalori sebanyak 30. Namun, Jika lebih cepat dengan kecepatan 10 mph maka akan terbakar kalori sebanyak 616 kalori
Kalori yang terbakar saat berjalan
Sedangkan orang yang berjalan dengan kecepatan 4 mph maka akan mampu membakar kalori sebanyak 192 kalori dengan waktu 30 menit. Jika lebih pelan dengan kecepatan 2 mph maka akan terbakar kalori sebanyak 77 kalori
Maka bisa disimpulkan bahwa jika jantung terpacu lebih cepat akan menghasilkan kalori yang terbakar lebih banyak dibandingkan yang pelan dalam beraktivitas.
Bagaimana Alasan Olahraga lari dapat Menurunkan Badan Lebih cepat?
Dalam sebuat kutipan dari portal healthline diinformasikan bawah:
1. Efek After burn/ Kalori Terbakar setelah latihan selesai
Efek inilah yang dicari orang yang suka olahraga dengan intensitas tinggi karena jika sesinya sudah selesai maka kalori akan terus terbakar selama 48 jam setelah olahraga atau disebut dengan efek afterburn. Sehingga kalori akan lebih banyak terbakar dari waktu ke waktu
2. Mengurangi nafsu makan
selanjutnya adalah bahwa berlari dengan intensitas yang tinggi dengan lari jarak jauh. Maka kadar hormon lapar atau disebut dengan ghrelin akan ditekan sehingga lebih banyak memproduksi hormon kenyang
3. Dapat Membakar lemak perut
Dengan berlari maka seseorang yang memiliki timbunan lemak perut yang berbahaya untuk tubuh jika dibiarkan karena memiliki banyak resiko seperti penyakit jantung dan diabetes maka dengan olahraga aerobik ini maka dapat mengurangi lemak perut tanpa harus merubah pola makan anda.
Penutup
itulah sedikit perbincangan hangat kami, dengan menginformasikan bahwa olahraga yang saat ini paling digemari masyarakat Indonesia adalah lari marathon yang mana bagus sekali manfaatnya bagi semua orang baik laki-laki maupun perempuan. Dan jika usia anda lebih dari 40 tahun anda bisa cek olahraga yang cocok untuk usia 40 tahun lebih