Server PDN Gunakan Windows defender, Hacker Kunci Pusat Data Nasional
Bingkaiberita.com -Brain Cipher sebagai sekelompok peretas akan memberikan kunci secara gratis data pemerintah Indonesia, sehingga server Pusat Data Nasional akan pulih hari ini. Pemberian kunci enkripsi gratis oleh kelompok peretas Brain Cipher sebagai pembuktian bahwa pemerintah Indonesia memerlukan sumber daya manusia yang unggul dalam keamanan siber. Terlebih saat ini pemerintah selalu memberikan ruang kepada para sarjana IT agar dapat menjadi abdi kepemrintahan. Namun, ada beberapa orang yang memang tidak dalam bidang IT masuk ke ranah tersebut di pemerintah daerah sehingga memang sumber dayanya harus ditingkatkan dan harus merekrut SDM unggul yang memiliki kompetensi dalam bidang tersebut.
Awalnya kelompok peretas yang menamakan diri sebagai Brain Chipher ini meminta tebusan sebesar 8 juta dollar AS atau sebesar Rp 131 Milyar untuk membuka kunci enkripsinya dan murni sebagai tindak kejahatan siber dan ransomware untuk meminta tebusan kepada pemerintah
Serangan yang terjadi menyebabkan gangguan pelayanan di 210 instansi pemerintah baik yang ada dipusat maupun daerah antara lain Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian PUPR, LKPP, hingga Pemerintah Daerah Kediri.
Dan paling parahnya adalah layanan di keimigrasian kemenkumhan yang paling intens diakses oleh publik. Hal itu berawal dari penonaktifan fitur keamanan windows defender sehingga berlanjut pada laporan awal gangguan layanan keimigrasian. Sesuai dengan keteranya Juru bicara BSSN Ariandi Putra yang mengatakan penyerangan terhadap fitur keamanannya.
Sementara pihak peretas meminta maaf telah melakukan peretasan pada server PDN, dan akan memberikan kunci secara grais hari ini, karena menimbulkan dampak bagi semua Warga Indonesia. Dan kelompok peretas ini juga menegaskan keputusan itu secara sadar dilakukan tanpa ada muata politis dan peretas membuat dompet monero untuk sumbangan secara pribadi.
