Ajakan Sholat 3 Waktu

Sholat 3 Waktu Gegerkan Umat Islam

Bingkai Fenomena– Ajakan untuk Sholat 3 Waktu menggegerkan umat islam Indonesia, Mereka melakukannya dengan meringkas waktu sholat dengan mengqoshor atau memndekkannya dengan dijamak walaupun mereka tidak berpergian. Waktu yang dapat dijamak adalah waktu sholat dzuhur dengan Ashar dan Waktu sholat Magrib dengan Isya’ dan untuk subuh tidak bisa dijamak. Hal itu membuat warga dan masyarakat tidak mengerti dengan pemahaman yang terjadi di Pondok Pesantren Urwatul Wustho (PPUW) di Desa Bulurejo, DIwek Jombang.

Ajakan Sholat 3 Waktu
Ajakan Sholat 3 Waktu

Hal ini pernah dilakukan pada umat Nabi Ibrahim, belaiu melakukan waktu Sholat hanya dua kali yanitu pada pagi dan petang. Setelah Nabi Muhammad datang membawa risalahnya, uamt islam diperintah untuk mengerjakan waktu sholat sampai 50 kali namun setelah ada pertimbangan untuk mengurangi waktu sholat hingga akhirnya sampai ada kesepakatan bahwa waktu sholat dikerjakan 5 waktu.

Pondok Pesantren Urwatul Wutsqo ini mengajak kepada seluruh umat yang beragama islam yang memiliki pekerjaan yang sibuk seperti, buruh tani, tukang becak, sopir dan lainnya dengan mengurangi waktu sholat menjadi 3 waktu. Karena memang pekerjaan mereka yang berat dan ada dijalanan sehingga waktu sholat biasanya dikerjakan dengan terlambat. Pondok Pesantren tersebut mengajak umat beragama islam dengan cara mengedarkan Stikker di jalan-jalan atau tempat yang strategis. Namun sang kyai enggan memberikan komentar untuk hal ini. Hj Quratul Ayun lah yang disuruh memberikan informasi kepada wartawan karena hal itu adalah istri dari Pondok Pesantren yang menyuruh Sholat 3 waktu dalam sehari.

Dengan landasan dalil yang ada di Al-Qur’an yang berada pada surat Al-Isra’ ayat 78 yang dalam kandungan suratnya bahwa waktu shalat tersebut pertama disaat waktu fajar, kemudian tergelincirnya mata hari dan pada waktu gelap malam. Shalat jamak ini adalah salah satu cara agar memudahkan orang untuk bekerja dan tidak meninggalkan waktu sholat.

Opini ini diperkuat juga dengan Hadist Nabi dengan menjamak Sholat ketika sedang berpergian ataupun sedang ada hal yang tidak mampu. Islam itu mudah tapi jangan dipermudah, namun hal ini akan membuat warga dan masyarakat mempermudah ibadah mahdoh yang akan membuat masyarakat masuk neraka, Hali itu langsung direspon Oleh MUI Jombang karena telah meresahkan masyarakat dengan ajakan sholat 3 waktu.

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.