cara donwload video tiktok tanpa watermark

Sikap Gubernur Lampung Setelah Dikritik Bima Tiktokers Asal Lampung

Bingkaiberita.com -Tiktoker yang bernama Bima Yudha Saputra yang berasal dari Lampung mengkritik Pemerintah Daerah terkait pembangunan kota baru yang belum rampung dan beberapa jalan yang masih rusak.

Namun, setelah viralnya kritikan tersebut, Bima Yudha Saputra dilaporkan ke aparat penegak hukum dengan dijerat undang-undang pasal ITE atas tindakan kritikan tersebut.

Komisioner, komnas ham menyesalkan atas tindakan dari jajaran pemda lampung beserta sikap Gubrnur yang reaktif terhadap kritikan. Karena kebebasan berekspresi dan berpendapat merupakan salah satu cara pemerintah dan tanggung jawabnya untuk melakukan perbaikan layanan publik. Sehingga kritikan harus menjadi masukan yang baik terhadap pelayanan bukan menjadi ajang kriminalisasi.

Sehingga pemerintah haruslah memberikan perlindungan kepada para pengkritik karena memang masukan, saran dan kritik baian dari bentuk Hak Azazi Manusia yang dijamin oleh undang-undang

Pelaporan terhadap pengkritik provinsi lampung sebaai tindakan yang melanggar undang-undang informasi elektronik dan transaksi elektronik ini dilaporkan oleh pengacara yang bernama Ginda Ansori ke Polda Lampung.

Dan kepolisian berdasarkan dari kitab undangundang hukumnya tidak menolak laporan dari masyarakat karena semua masyarakat memiliki posisi yang sama dimata hukum, Laporan ke Polda Lampung masih diperdalam ada unsur atau tidak untuk gelar perkara tersebut.

Pelaporan telah dilakukan oleh pengacara pada tanggal 13 april yang lalu dengan beberapa hal yang dilaporkan setelah viralnya video terkait dengan kritikan pada sektor yang memang banyak yang rusak apalagi mangkrak, seperti dari sektor infrastrutur jalan, proyek kota baru yang tidak selesai, tingkat kriminalitas yang memang diketahui banyak begal hingga pendidikan di lampung yang tidak merata.

Bagaimana Reaksi Gubernur Lampung?

Tersiar kabar di Masyarakat bahwa ada intimidasi ke keluarga pengkritik dengan adanya beberapa aparat hukum yang tiba di kantor ibunya, apaagi ada kata-kata yang dilontarkan ke Ibu Bima bahwa kalimat yang tak bisa mendidik anak sehingga menyebabkan ada percecokan di dalamnya. Namun, Gubernur Lampung memberikan pernyataan bahwa ia tidak mengintimidasi orang tua pengkritik.

Padahal Indonesia butuh anak muda yang berani melakukan kritikan kepada pelayanan publik, jika memang tidak ada yang show up atau unjuk gigi dengan kritikan nanti siapa lagi yang akan membangun Indonesia kedepannya.

Indonesia harus mau dikritik, baik dilingkungan pemerintah daerah yang harusnya melakukan pengayoman dan pelayanan publik karena gaji mereka sendiri diambil dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. Harus perlu diingat bahwa jabatan yang diemban adalah sementara, jangan sampai memperkaya diri sendiri karena gaji yang anda terima itu dari masyarakat yang telah membayarkan pajak sebesar 11 persen.

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.