Soal Karat atau Silikat Rangka Esaf Motor Honda, Perlu diuji Lab
Bingkaiberita.com – Ketua Kelompok Riset Baja dan Paduan Spesial BRIN akan melakukan pengujian terhadap Rangka Esaf Motor Honda yang baru-baru ini viral di Media Sosial. Apalagi honda memberikan tanggapan bahwa bercak kuning yang ada pada rangka skutik eSaf Motor honda ini bukan karat melainkan Silikat
Hasil temuan tersebut akan diujikan di laboratorium sehingga nanti dapat pembuktian bahwa silikat yang ada pada rangka eSaf tersebut apakah mengalami kerusakan hingga gagal melindungi material baja atau plat eSaf. Karena silikat murni sendiri warnanya putih, dan delam bentuk padat, warnanya bening. apabila bercampur dengan unsur lain maka warnanya akan berubah
Dan dengan cara diuji di Laboratorium nantinya akan dapat terbukti dari kualitas silikat pada rangka motor honda. Memang jika dilihat dari coatingnya untuk otomotif memang berlapis-lapis, apalagi ada lapisan silikat yang melindungi dari korosi.
Apakah yang ada di rangka motor eSaf tersebut karat atau silikat dengan dibuktikan di laboratorium, apalagi silikat pada motor honda tersebut gunanya untuk melapisi materialnya dari korosi dan bisa berubah jika bercampur dengan besi.
Pernyataan Honda
Honda menyatakan bahwa warna kuning yang mirip karat pada rangka eSaf tersebut bukan karat melainkan lapisan silikat yang tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keropos dan merupakan dari proses produksi
Dan pemilik bisa membedakan apakah itu karat atau silikat dengan cara dilap menggunakan kain putih atau tisu. Apabila berkarat maka akan menimbulkan noda korosi, jika silikat yang ada maka tidak akan menimbulkan noda yang menempel pada tisu
Dan dari yang ada bahwa rangka karat yang viral di Media sosial ini ada di empat produksinya yaitu Genio, Beat, Vario 160 dan Scoopy
Pemanggilan AHM oleh Kementerian Perhubungan
Apalagi setelah kejadian banyak video yang membuat gaduh di Media sosial karena motor rangkanya patah ini, kementerian perhubungan akan mengundang Astra Motor Honda (AHM) ke Indonesia sebagai merek penguasa pasar roda dua di Indonesia
Apalagi saat video tersebut gaduh di Media sosial, tidak hanya masyarakat yang memperhatikan, namun pemerintah juga turut mencermatinya dan ingin menelusuri akar masalah pada rangka eSaf yang banyak diperbincangkan karena menyangkut keselamatan orang banyak
Pembahasan tersebut akan melibatkan sejumlah perwakilan dari kemhub baik dari Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) yang memiliki tugas menguji kendaraan sebelum dijual ke pangsa pasa Indonesia dengan menerbitkan sejumlah sertifikat uji tipe dan sertifikat registrasi
Kemenhub Mempertimbangkan Recall
Kemudian dengan adanya situasi yang dapat menyebabkan keselamatan jika ternyata memang tidak safety atau situasi yang seris maka AHM harus mempertimbangkan Opsi Recall semua motor dengan tipe itu karena dapat menyebabkan keselematan pengemudi.
Apalagi jika memang jenis rangka eSaf ini sudah tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia karena domisili wilayah akan berpengaruh seperti orang yang tinggal di gunung, ataupun ditepian pantai akan menjadi data tersendiri dan hingga kini pihak ahm masih mengumpulkan datanya.
Dan sesuai dengan pernyataan awal dari AHM bahwa bercak kuning itu merupakan silikat yang digunakan saat pengelasa ketika proses produksi dan justru melindungi dari karat, meskipun demikian konten soal rangka eSaf masih bermunculan.
Penutup
itulah perihal singkat mengenaik konten viral rangka patah yang disinyalir bahwa rangka eSaf ini dilindungi oleh senyawa silikat yang melindungi pengelasan dari keropos atau dari karat.