Soal TKP Jadi Penghalang Lolos Ujian Seleksi TKD CPNS 2018
Bingkaiberita.com- Para peserta banyak yang kesulitan di ujian test seleksi kompetensi kepribadian, tidak hanya di Makassar, Sragen, Jawa Tengah. Namun Di jogja juga menjadi salah satu test bagian tersulit untuk dikerjakan. Karena memang testnya cukup sulit dengan soal yang relatif agak panjang dengan ditambah lagi jawaban yang hampir menyerupai dengan yang benar.
Banyak peserta yang kecewa dengan nilai passing grade yang tidak memenuhi syarat di ujian soal TKP, karena walaupun nilai pointnya besar sampai 300 an dan ada salah satu passing grade yang tidak memenuhi dengan persyaratan, maka seorang peserta test tidak akan dapat melanjutkan seleksi kompetensi bidang. Mereka berharap akan ada kebijakan baru dari mempan terkait dengan passing grade yang susah untuk ditembus tersebut. Harusnya nilai point juga harus diperhitungkan dengan seksama.
Untuk passing grade formasi umum ini berbeda dengan formasi khusus seperti berprestasi, honorer, atlit berprestasi dan lainnya karena ketiga test harus memenuhi syarat minimal seperti nilai test wawasan kebangsaan yang harus mendapatkan nilai minimal 75, sedangkan untuk TIU dengan nilai minimal 80 dan untuk TKP sendiri harus mendapatkan nilai minimal 143.
Namun, yang masih menjadi pertanyaan adalah. Jika dalam satu formasi yang dilamar oleh peserta CPNS tidak ada yang lulus passing grade. Tentunya mereka harus mengambil kebijakan baru untuk kelolosan CPNS pada tahun ini.
Sejumlah peserta CPNS memang sangat antusias dan pasar dengan nilai yang mereka dapatkan, karena dengan sistem CAT ini nilai dapat langsung terlihat dan transparan dibandingkan dengan test yang masih manual dengan menggunakan kertas. Dengan penyelenggaran yang super ketat, seorang peserta hanya diwajibkan membawa, kartu peserta ujian, ktp dan nomer loker untuk penitipan barang. Selain barang tersebut tidak diperbolehkan untuk dibawa masuk di dalam ruang ujian. Sehingga tidak ada kecurangan yang terjadi saat ujian CPNS.
Semoga teman-teman sekalian yang belum sempat untuk uji test cpns, agar memiliki strategi yang berbeda agar lolos pada seleksi test soal TKP. Dengan membaca ulang sebanyak 2 kali tidak lebih, karena jika terlalu banyak baca soal dan belum paham dari makna soal maka akan kehabisan waktu karena waktu yang diberikan per soalnya kurang dari satu menit.
Soal 100 harus dibagi dengan 90 menit pengerjaan sehingga 1 soal dapat dikerjakan kurang dari satu menitan dengan ketentuan setiap soal akan dikalikan dengan 5 point selain dari test TKP yang soalnya diberi nilai 1-5 point dengan masing-masing point yang berbeda.
Dan apabila dalam satu formasi tidak ada satupun yang lolos TKD, menpan harus memberikan kebijakan baru terkait dengan test cpns yang diselenggarakan oleh BKN.
