Speaker Masjid di Indonesia Menjadi Sorotan BBC News
Bingkaiberita.com -Speaker masjid menjadi salah satu ciri khas sebuah masjid di Indonesia. Waktu lalu media asing seperti BBC mempersoalkan tentang pengeras suara adzan di beberapa masjid di Indonesia.
Dari perwakilan tim BBC yang bernama Hussein Abdullah mengumpulkan beberapa sampel suara adzan. Mereka mengumpulkan suara adzan dari 10 masjid dibeberapa kota besar. Hal ini menjadi salah satu sorotan bahwa Indonesia sebagai salah satu bangsa yang benar-benar memiliki banyak masjid.
Dari data yang diperoleh dari TIM BBC bahwa ditemukan banyak masjid yang menyetel volume adzan dengan loudspeaker terlalu tinggi. hal ini lebih dari 800 ribu masjid di Indonesia yang menggunakan suara adzan dengan di Loudspeaker.
Pada bulan yang pernah berkah ini yaitu bulan ramadhan masjid di Indonesia, saling mengadakan aktivitas pengajian sebelum menjelang berbuka puasa dan waktu-waktu pengajian yang diadakan setelah sholat subuh dan waktu sholat tarawih sehingga aktivitasnya yang dilakukan sangat intens dalam melakukan pengajian. Antar masjid yang satu dengan yang lainnya saling bersahut-sahutan. Sehingga pengajian yang diadakannya tidak terlalu fokus pada satu pengajian saja karena suranya yang dihasilkan akan rusak karena antar masjid mengadakan pengjian dalam waktu yang sama.
Dalam hal ini menurut Abdullah, bahwa masjid di Indonesia sebaiknya menggunakan volume loudspeaker rendah, sehingga suara pengajian yang dikumandangkan dari masjid yang hanya dapat didengar oleh masyarakt masjid yang berada di dekatnya saja.
Seperti yang diungkapkan dari BBC News bahwa,” Pengajian yang menggunakan spekaer antar masjid dengan volume tinggi , tidak terlalu fokus bagi orang yang tidak langsung pergi ke masjid karena jarak antar masjid satu dengan yang lain berdekatan.”
Abdullah mengatakan bahwa suara speaker harus diturunkan sedikit atau dikurangi dengan volume yang rendah. Sehingga dapat didengar hanya untuk warga sekitar. , Dalam hal ini tim BBC tidak membatasi kebebasan umat beragam islam yang ada di Indonesia , mereka hanya ingin mengelola hal tersebut, pungkasNya.
Semoga dalam hal ini, dengan adzan dan pengajian menggunakan loud speaker yang tinggi ini mereka tidak mencampuri urusan ibadah orang islam di Indonesia.
