Tambahan Tunjangan Khusus PNS, Saat Harga Beras Melambung Tinggi, Benarkah?
Bingkaiberita.com – Bahan makanan menjadi sinyal akan dampak krisis di masa yang akan datang, apakah nanti negara kita dapat melalui krisis pangan ini? Apalagi bahan pangan seperti beras harganya sudah melampaui batas alias sudah tinggi.
Pemerintah menggelontorkan beras bagi warga miskin dengan harga murah, namun bagi kalangan menengah seperti PNS juga merasakan dampak harga beras yang melambung tinggi ini, apalagi mereka harus ikut meramaikan pasokan beras yang notabene untuk kalangan atas alias beras premium yang dijual dengan harga yang tinggi.
Harga beras tahun 2024 menjadi sejarah kelam makanan pokok di Indonesia, sepanjang sejarahnya Indonesia baru kali ini menikmati harga beras yang tidak wajar.
Ditengah naiknya harga beras harusnya pemerintah juga tidak melihat bagaimana beras tersebut diberikan dengan memberikan tunjangan dari kalangan bawah, sementara kalangan menengah seperti PNSpun juga dipedulikan bagaimana nasih mereka untuk mendapatkan beras dengan harga wajar.
Pemerintah sudah memberikan tunjangan tambahan [ada tahun lalu sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan atau PMK Nomor 49 Tahun 2023. Terkait dengan tambahan tunjangan kebutuhan uang makan yang diterima setiap bulannya yang dihitung per hari.
Tunjangan khusus tersebut dapat membantu menambah asupan makanan yang diberikan kepada kalangan menengah seperti para PNS dengan rincian sebagai berikut
– PNS golongan I dan II senilai Rp 35.000 per hari
– PNS golongan III senilai Rp 37.000 per hari
– PNS golongan IV senilai Rp 41.000 per hari
Berdasarkan nilai totalnya, PNS memiliki hari kerja sebanyak 22 hari dengan total uang yang diterima selama sebulan mencapai Rp 902.000
Semantara itu pencairan tunjangan tambahan akan diberikan per tanggal 1 setiap bulannya yang melekat dengan tunjangan lainnya yang diharapkan dapat membantu para PNS ditengah naiknya harga beras.
Namun, perlu diingat bahwa dengan menggelontorkan dana hingga trilyunan uang yang beredar di Indonesia, apakah nantinya Indonesia akan mengalami resesi dan kenaikan inflansi, dimana banyak uang yang beredar di tengah masyarakat karena penggelontoran bantuan ditengah pangan yang berkurang. Tunggu saja sampai akhir tahun apa dampak yang terjadi jika uang yang beredar di masyarakat lebih banyak.