Tanpa Tes Masuk Jalur Mandiri Perguruan Tinggi, Inilah Daftar Kriteria Ekstrakurikuler SMA/SMK
Bingkaiberita.com – Tanpa Tes Masuk Jalur Mandiri Perguruan Tinggi, Inilah Kriteria Ekstrakurikuler SMA/SMKnya yang perlu anda ikuti ketika masih sekolah di jenjang pendidikan sekolah menengah atas dan sederajadnya yang diselenggarakan oleh sekolah masing-masing Anda tidak perlu tes masuk ke perguruan tinggi jika sudah mengikuti program ekstrakulikulernya
Ekstrakulikuler sebagai salah satu program kegiatan diluar jam belajar sebagai salah satu aktivitas pilihan sesuai dengan bakat dan minat seorang peserta didik untuk mengasah ketrampilan life skill yang nantinya dapat digunakan di masa depan.
Adapun kegiatan diluar jam sekolah ini ternyata dapat membantu untuk masuk di perguruan tinggi tanpa harus mengikuti tes masuk. Dan anda penasaran apa saja kegiatan yang dapat kamu pilih ketika anda berada di bangku kelas 10 yang nantinya bisa dijadikan jalur tanpa tes masuk perguruan tinggi negeri.
Berikut kami rangkum beberapa jalur ekstrakuler yang bisa digunakan untuk masuk kuliah tanpa tes.
Pertama, Pramuka
Beberapa kampus menyediakan jalur prestasi siswa yang aktif mengikuti kegiatan pramuka tanpa tes untuk masuk sekolah diantara perguruan tinggi tersebut adalah Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Lampung (Unila).
Kedua, Palang Merah Remaja
Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan seorang peserta didik untuk membantu sesamanya melakukan banyak hal dibidang kegiatan kesehatan. Palang Merah Remaja menjadi salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang juga digunakan untuk masuk di Jalur mandiri perguruan tinggi tanpa tes. Adapun beberapa perguruan tinggi yang bisa dicoba adalah Universitas Negeri malang dan Universitas Jenderal Soederman
Ketiga, Kegiatan Olimpiade
Pemerintah saat ini sering mengadakan event olimpiade Sains untuk tingkat SMA dan SMK. Siswa dapat mengikuti kegiatan olimpiade ini dengan mengikuti ekskul Olimpiade Sains Indonesia. Pemenang lomba olimpiade sains ini bisa mengharumkan nama sekolah dan provinsi, sampai dibawa ke kancah internasional dan memiliki kesempatan yang besar untuk masuk kuliah tanpa tes masuk
Beberapa perguruan tinggi yang menerima bakat siswa atau pemenang lomba olimpiade sains nasional, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan National Young Inventors Award (NYIA) oleh BRIN. adaalah kampus UGM, UNDIP, UB, UNHAS dan masih banyak lagi
Keempat, Rohis
Selain dari kegiatan ekskul olimpiade sains juga ada tim rohis atau kerohanian islam yang ada di Sekolah, banyak kampus yang membebaskan dari tes masuk bagi siswa yang hafal alquran alias hafidz yaitu seperti Universitas Islam Negeri (UIN) seperti UIN Maulana Malik Ibrahim, UIN Sunan Gudung Djati, UIN Syarif Hidayatullah. Lalu ada Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Jambi (UNJ),
Kelima, Olaharga
Selain itu olahraga juga menjadi salah satu ekskul yang memang bisa digunakan untuk masuk PTN tanpa jalur tes, namun mereka pernah minimal mendapatkan medali dari tingkat provinsi. Adapun beberapa ekskul yang bisa diikuti oleh siswa kelas 10 adalah seperti olahraga voli, baske, badminton, bola, catur, badminton dan masih banyak lagi
Keenam, Seni
Sementara itu ekskul Seni juga termasuk kegiatan yang bisa digunakan untuk masuk kuliah tanpa tes, contohnya bagi siswa yang mengikuti Ajang Kompetisi seni dan olahraga dan mereka mendapatkan medali dan menjadi juara pada event tersebut dari provinsi ke tingkat internasional maka mereka akan dapat masuk kuliah jenjang S1 tanpa harus mengikuti tes masuk. Dan ada banyak ekskul seperti itu antara lain adalah seni musik, tari, melukis hingga fotografi.
Itulah beberapa kegiatan diluar sekolah atau ekstrakulikuler di jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas yang dapat anda jadikan refrensi untuk dapat masuk kuliah tanpa jalur tes masuk