Tepatkah BLT Subsidi BBM Diberikan, Yang Cair 1 September
Bingkaiberita.com – Pemerintah kembali memberikan BLT subsidi BBM, yang mana pemberiannya kepada para rakyat miskin yang tidak memiliki motor, atau kendaraan yang dibutuhkan untuk bepergian. Seolah kurang tepat BBM diberikan kepada rakyat yang memang tidak membutuhkannya. Dari awal pandemi banyak orang ingin mendapatkan Bantuan Langsung Tunai yang dinilai kurang tepat. banyak pengangguran yang tidak memiliki pekerjaan sehingga harus daftar kartu prakerja, namun sampai saat ini tidak sedikit yang daftar kartu prakerja yang diterima
Ada beberapa bantuan langsung tunai yang memang digunakan pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat, namun karena bantuan tersebut tidak sedikit beberapa masyarakat yang tidak tahu kalau bantuan tersebut tidak digunakan secara maksimal.
Bagaimana tidak? Subsidi BBM ini harusnya diberikan ke Subsidi BBM angkutan truk, angkutan transportasi barang sehingga barang kebutuhan pokok tidak mahal, bahkan bisa diberikan ke para pengguna motor karena kebanyakan memang motor tidak terlalu banyak menenggak bensin tersebut. Apalagi jelas pengguna motor digunakan bagi rakyat menengah ke bawah meskipun ada beberapa motor yang memang motor besar yang notabene tankinya besar yang digunakan oleh menengah keatas. Dan jangan sampai bensin BBM ditenggak bagi mobil pribadi yang notabene orang yang memiliki mobil pribadi ini dari segala kebutuhan harian telah tercukupi.
Pemberian bantuan sosial secara rutin untuk masyarakat seperti ini tidak mengentaskan kemiskinan yang ada sehingga rakyat hanya bergantung apa yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. Memang jika dipandang pemberian bantuan sosial ini mensejahterakan rakyat namun apakah mereka akan benar-benar terentaskan dari kemiskinan tersebut, yang ada mereka hanya menunggu-nunggu datangnya uang itu diberikan.
Pemberian bantuan rutin diberikan ke masyarakat terutama bagi yang memang membutuhkan, dalam hal ini masyarakat miliniel tidak bisa mendapatkan bansos tersebut yang notabene mereka memakai motor tiap hari yang hanya bisa memadang. Dari lulusan sarjana stara satu, strata dua yang hingga kini mencari penghidupan yang layakpun belum tentu layak.
Mereka harus menghadapi kenyataan dunia yang kian memang untuk melalui dan mencukupi kesejahteraan bukan diberikan melalui bansos atau bantuan langsung tunai yang hanya bisa cukup pada periode ini saja.
Jika kita bayangkan harusnya memang dalam mengentaskan masyarakat saat ini yang dibutuhkan adalah pekerjaan dengan penghasilan yang sesuai dengan harga indeks kebutuhan di suatu daerah. Apabila penghasilan cukup, maka kebutuhan mereka juga tercukupi.
Pemerintah akan menggelontorkan trilyunan rupiah yang diberikan dalam bentuk uang yang masing-masing diberikan 300 ribu per tahapnya. Atau dengan total setiap penerima 600 ribu.
Dan penyaluran BLT akan dilaksanakan kepada penerima melalui kantor pos dan bank yang telah ditunjuk. Atau masyarakat bisa datang langsung ke kantor pos terdekat untuk mendapatkan bantuan tersebut
Penerimaan BLT ini akan diberikan ke 20,65 juta penerima manfaat yang besaran dananya yang diberikan ke penerima manfaat atau KPM sebesar 150 ribu yang diberikan sebanyak empat kali dari kemensos. Cari tau apakah anda sebagai penerima BLT
Cara Cek Penerima BLT
Bagi penerima pengalihan subsidi BBM ini bisa dicek melalui laman kemensos
Silahkan anda cekbansos.kemensos.go.id
Kemduaian silahkan masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan
Masukkan nama Penerima manfaat yang sesuai dengan KTP
Masukkan 8 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dan silahkan anda cari data anda apakah nama anda tertera sebagai penerima manfaat BLT ini
Bantuan Pengalihan Subsidi BBM
Selanjutnya Bantuan Subsidi Upah yang diberikan kepada kementerian ketenagakerjaan akan diberikan sebesar Rp. 600 ribuan yang disalurkan kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 Juta
Bagaimana dengan orang yang kerjanya tidak terdaftar di kementerian ketenagakerjaan seperti masyarakat yang menjual cilok, somay, atau freelance yang kerjaan penghasilan tidak sampai besaran itu. Mereka juga memiliki motor atau bahkan motornyapun masih pinjam milik orang tua mereka. Apakah memang keluarga yang belum memiliki rumah yang masih kost dan lain sebagainya juga akan menerima subsidi tersebut? terbilang memang subsidi ini masih belum bisa tepat tersalurkan, bagi mereka yang menggunakan motor untuk sektor mandiri ini belum tepat diberikan kepada penerima manfaat yang telah terdata oleh pemerintah. Namun, akan lebih baik bbm disubsidi bagi pengguna motor dan sektor transportasi seperti nelayan, angkutan barang, ojek dan lainnya bukan pengguna mobil pribadi atau motor tanki besar