Ternyata Pemilik Drone DJI Dulunya dikembangkan dari Balik KOS, Berapa Harga Drone DJI?
Bingkaiberita.com – Perusahaan Drone DJI memang memiliki pangsa pasar komersil yang luas di ranah global. Meskipun perusahaan ini berasal dari China, namun 80 persen penggunanya ada di pangsa pasar Amerika Serikat dan memiliki pangsa pasar dunia lebih dari 70 persen di tahun 2022.
Perusahaan ini dibilang sangat moncer karena menjadi produsen drone terbesar di Dunia yang dulunya diriset produknya di sebuah kamar kos bukan sebuah perusahaan besar yang banyak melakukan penilitian akan drone
Pemilik bisnisnya memiliki hobi dalam dunia teknologi, dan menjadikan hobinya menjadi lahan bisnis.
Frank Wank Adalah CEO sekaligus perintis dari Da-jiang Inovation atau dikenal dengan Drone DJI yang sedang mengenyam bangku kuliah di Universitas Sains dan Teknologi Hongkong di tahun 2005
Di kampus teknologi tersebut Wang memiliki kecenderungan pada perangkat yang bisa diterbangkan di Udara hingga akhirnya ia mendapatkan juara tiga pada sebuah kompetisi drone bergengsi di Hongkong dengan total hadiah sebanyak Rp 36,7 juta
Lalu ia melakukan banyak riset di kamar kosnya dan menjual produknya di balik kamar kos untuk produk komersil pada pertama kalinya di tahun 2006.
Disisi lain ia juga menjual beberapa komponen flight control ke perusahaan dan kampus yang berasal dari China dan memutuskan untuk tinggal dan membangun perusahaan kecilnya di Kota Shenzhen, China. perusahaan tersebut bernama Da-Jiang Innovations alias DJI
Perusahaan yang melabeli Drone DJI yang sering digunakan dan mulai berfokus pada penjualan fligh control di pasar domestik karena perminataan yang banyak sehingga dapat mengoperasionalkan perusahaan kecilnya
Awalnya banyak konflik yang terjadi di internal perusahaan karena kepribadian wang yang terlalu kasar dan prefeksionis hingga akhirnya tidak membuat DJI lesu, malah mendapatkan dana INvestasi sebesar 90 ribu dolar atau 1,4 milyar yang digunakannya untuk operasional bisnis dan kemudian ia melakukan rekrutmen terhadap teman-teman saat sekolah untuk riset Dorne di berbagai pangsa pasar di Luar China, hingga akhirnya riset tersebut berhasil dan proyek drone pertamanya diberi nama dengan Phantom
DJI sendiri hadir dengan harga yang tinggi, karena saat pertama kali rilis untuk ditunjukan ke Industri Hiburan dan lainnya.
Karena kebutuhnya pangsa pasar yang luas Phantom Drone DJI dijual diharga yang terjangkua dengan dipatok sekitar Rp 13,5 juta pada tahun 2013 sehingga bisa menyasar konsumen dengan kantong yang cikak dan semua bisa memilikinya.
Apalagi pada generasi pertama phantom ini diklaim mudah dioperasikan dibandingkan dengan Drone DJI yang ditujukan ke industri hiburan
Tampilan UI yang mudah pada phantom, dengan ditambah fitur canggih seperti GPS di drone ini menjadi nilai jual tersendiri bagi phantom terlebih para kompetitornya tak memiliki fitur secanggih GPS ini
Setelah itu beberapa phantom update di tahun 2015, 2016 dan ditahun 208 untuk phantom 4 dengan ditambahkan fitur-fitur yang kekinian yang terdapat pada DJI phantom
Salah satu fitur terbarunya adalah pengguna bisa melakukan live streaming dengan drone phantom ini dan juga mereka membuat banyak model drone komersilnya seperti Mavic, Mini, Inspire, Avata, hingga FPV
Diluar Pembuatan Drone, kini ada beberapa produk lain yang dijual DJI diantaranya adalah gimbal smartphone Osmo Mobile, Pocket, dan Action, gimbal kamera sinematik Ronin dan Zenmuse, dan beberapa produk lainnya yang juga dilengkapi berbagai aksesoris dan juga ditambah dengan pengalaman pengaturan dari software yang ada di smartphone.
Karena potensi pasarnya di Amerika luas, produk ini nampaknya menganggu stabilitas ekonomi pasar di Ameria yang disinyalir akan dilarang edar di Amerika Serikat, dengan membuat rancangan undang-undang (RUU)
Nah, bagi anda yang saat ini kepengin memiliki drone ini silahkan anda klik keranjangnya ya..
Harga:
Rp6.5XX.XXX
Cek Harga Varian Lainnya: